
Pantau - PT Pertamina Patra Niaga meresmikan terminal bahan bakar minyak (BBM) di Pelabuhan Multipurpose Wae Kelambu, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), guna mendukung keberlanjutan ekonomi dan pengembangan Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas (DPSP).
Kapasitas dan Tahap Pengembangan
Fuel Terminal Labuan Bajo dibangun di atas lahan seluas 6.000 meter persegi dengan kapasitas awal tangki mencapai 500 kiloliter.
Pembangunan ini merupakan hasil sinergi antar BUMN. "Terminal BBM ini kami lakukan kerja sama dan berkolaborasi melalui sinergi BUMN baik itu dengan Pelindo maupun dengan Elnusa Petrofin," ungkap perwakilan Pertamina.
Pertamina menargetkan kapasitas terminal akan meningkat secara bertahap. "Diharapkan nantinya di ultimate goal-nya terminal ini akan memiliki kapasitas setara dengan dua juta liter (2.000 kiloliter), untuk menunjang tersebut ada dua filling atau dua tempat pengisian yang dilakukan untuk pengisian mobil tangki dalam rangka mendistribusikan ke lembaga penyalur di mana tadi dari sampaikan ada empat SPBU dan satu SPDN," jelasnya.
Peran Strategis dalam Distribusi Energi
Secara operasional, Fuel Terminal Labuan Bajo berfungsi mendukung Fuel Terminal Reo di Kabupaten Manggarai sebagai cadangan pasokan energi.
Pasokan dari Fuel Terminal Reo akan disalurkan ke Labuan Bajo untuk mengantisipasi lonjakan permintaan maupun gangguan distribusi. "Ini dalam rangka memitigasi adanya beberapa kendala ketika proses distribusi dari Reo menuju Labuan Bajo di mana sering kali terkendala adanya longsor maupun adanya kondisi ketika hujan deras," ujarnya.
Pertamina menegaskan komitmennya untuk menjaga keandalan, ketersediaan, dan ketahanan energi di wilayah Labuan Bajo.
Rencana pengembangan tahap kedua juga telah dipersiapkan. "Nantinya, di tahap kedua insya Allah akan ada empat tangki yang akan kami bangun dan satu part line yang akan ke jeti milik Pelindo, sehingga ke depannya mode supply ke Labuan Bajo tidak lagi menggunakan moda mobil tangki, tapi menggunakan moda kapal," ungkapnya.
- Penulis :
- Leon Weldrick