Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kuasa Usaha Jerman Tegaskan Indonesia sebagai Mitra Utama Strategis

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Kuasa Usaha Jerman Tegaskan Indonesia sebagai Mitra Utama Strategis
Foto: (Sumber: Kuasa Usaha Ad Interim Kedubes Jerman Thomas Graf berbicara pada perayaan Hari Penyatuan Jerman di Jakarta (2/10/2025). (ANTARA FOTO/Asri Mayang Sari))

Pantau - Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Jerman, Thomas Graf, menyatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu mitra utama dan memiliki peran krusial bagi Jerman, baik dalam kerja sama bilateral maupun kawasan.

Hal itu disampaikannya dalam sambutan perayaan Hari Penyatuan Jerman yang digelar di Jakarta pada Kamis malam, 2 Oktober 2025.

Komitmen Penguatan Hubungan di Berbagai Bidang

Graf menyoroti kunjungan Menteri Luar Negeri Jerman, Johann Wadephul, ke Jakarta pada Agustus 2025 sebagai bukti konkret penguatan hubungan kedua negara.

"Kunjungan Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul ke Jakarta pada Agustus ini memperlihatkan bahwa kedua negara telah mengambil langkah lebih lanjut untuk memperkuat hubungan dan bekerja sama dalam berbagai hal penting," ujarnya.

Salah satu wujud kerja sama yang diperkuat adalah dalam Kemitraan Transisi Energi yang Adil (JETP), di mana pada Januari 2025 Jerman bersama Jepang menjadi pemimpin kelompok negara pendukung Indonesia dalam program ini.

Selain itu, Jerman juga meningkatkan kerja sama dalam bidang pengembangan tenaga kerja terampil Indonesia untuk pasar tenaga kerja Jerman.

"Kami juga mengintensifkan kerja sama dan mempersiapkan tenaga kerja terampil Indonesia untuk pasar tenaga kerja Jerman sehingga menciptakan manfaat bagi Indonesia dan Jerman," ucap Graf.

Investasi, Pendidikan, dan Kemitraan Multilateral

Graf menyambut baik peningkatan jumlah pemuda Indonesia yang datang ke Jerman untuk studi, riset, dan pelatihan, serta meningkatnya minat investor Jerman untuk berinvestasi di Indonesia.

Ia juga menyoroti penandatanganan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia–Uni Eropa (IEU-CEPA) pada September 2025 sebagai langkah penting bagi kemitraan multilateral.

"Kami yakin perjanjian yang penting dan saling menguntungkan ini akan sangat memajukan kerja sama antara Indonesia dan Uni Eropa," ungkapnya.

Dari sektor pertahanan, Jerman untuk pertama kalinya ikut serta dalam latihan militer Super Garuda Shield sebagai bentuk komitmen terhadap penguatan kerja sama militer.

Graf juga menyebut bahwa kerja sama pembangunan yang telah terjalin selama puluhan tahun adalah bukti nyata dari kemitraan strategis kedua negara.

Ia menegaskan bahwa Deklarasi Jakarta 2012 menunjukkan kemitraan Indonesia–Jerman bukan hanya bersifat simbolis, tetapi benar-benar produktif dan berdasarkan kepentingan bersama.

"Jerman juga bangga menjadi Mitra Pembangunan ASEAN yang aktif dan kami berharap dapat lebih mengintensifkan kerja sama kami dengan ASEAN," tutupnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Ahmad Yusuf