Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

InJourney Pastikan Penerbangan Selama MotoGP Mandalika 2025 Aman dan Lancar, Bandara Disulap Bernuansa Balap dan Budaya Lokal

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

InJourney Pastikan Penerbangan Selama MotoGP Mandalika 2025 Aman dan Lancar, Bandara Disulap Bernuansa Balap dan Budaya Lokal
Foto: (Sumber: Petugas melakukan bongkar muatan logistik MotoGP dari pesawat Qatar Airways Cargo Boeing 777 di Bandara Internasional Lombok (BIL), Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa (30/9/2025). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/rwa.)

Pantau - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memastikan seluruh operasional penerbangan selama gelaran MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia pada 3–5 Oktober 2025 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB berlangsung aman dan lancar.

Direktur Utama InJourney Airports, Mohammad R Pahlevi, menyampaikan bahwa seluruh fasilitas dan personel bandara telah bekerja optimal dalam menghadapi lonjakan lalu lintas penerbangan.

"Kedatangan ofisial tim MotoGP termasuk pebalap serta wisatawan di bandara berjalan dengan baik," ungkap Pahlevi.

Bandara Disulap Bernuansa MotoGP dan Budaya Sasak

Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid menjadi gerbang utama menuju Sirkuit Mandalika, dan mendapat apresiasi karena mampu mengakomodasi ajang balap kelas dunia.

Bandara ini memiliki infrastruktur sisi udara (air side) dan sisi darat (land side) yang dinilai mumpuni.

Tingkat keterisian penumpang (load factor) per penerbangan mencapai 85–90 persen selama periode MotoGP berlangsung.

Pahlevi menjelaskan bahwa pihaknya ingin menghadirkan atmosfer MotoGP sejak wisatawan pertama kali menginjakkan kaki di bandara.

"Wisatawan yang ingin menonton langsung ajang balap dunia di Sirkuit Mandalika sudah dapat merasakan atmosfer MotoGP sejak tiba di Bandara Zainuddin Abdul Madjid," ujarnya.

Terminal bandara didekorasi dengan ornamen khas MotoGP, seperti lantai bergaya lintasan sirkuit dan replika motor balap untuk keperluan swafoto.

Nuansa ini dipadukan dengan kekayaan budaya lokal NTB, seperti tenun Sasak yang melambangkan kemandirian, kesabaran, dan ketangguhan.

Disambut Tradisi Khas Lombok, Pergerakan Penumpang Capai Puncak

Para pebalap MotoGP juga disambut dengan prosesi budaya lokal NTB saat tiba di bandara.

Ritual Sembeq digelar sebagai bentuk restu dan doa keselamatan.

Mereka juga disambut aktivitas Sesek (seni menenun) dan pertunjukan Gendang Beleq, warisan budaya suku Sasak di Lombok.

Lalu lintas penerbangan meningkat signifikan, terutama menjelang balapan utama Moto2, Moto3, dan MotoGP pada 5 Oktober 2025.

Puncak pergerakan penumpang diprediksi terjadi pada Senin, 6 Oktober 2025, sehari setelah rangkaian balapan berakhir.

Hingga 8 Oktober 2025, tercatat sebanyak 44 penerbangan tambahan (extra flight) telah diajukan maskapai untuk mengakomodasi lonjakan penumpang ke dan dari Lombok.

InJourney Airports menegaskan bahwa kesuksesan penyelenggaraan MotoGP tidak lepas dari kolaborasi seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung ajang kelas dunia ini.

Selain Bandara Zainuddin Abdul Madjid, bandara-bandara lain yang turut mendukung logistik dan pergerakan penonton MotoGP meliputi Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Juanda (Surabaya), Banyuwangi, dan I Gusti Ngurah Rai (Bali).

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Tria Dianti