
Pantau - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan seluruh jenazah korban runtuhnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur telah ditemukan oleh tim SAR gabungan. Kepastian ini disampaikan dalam konferensi pers oleh Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Budi Irawan, pada Selasa di Jakarta.
Seluruh Korban Berhasil Ditemukan
Budi Irawan menjelaskan bahwa total jenazah yang berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian sebanyak 63 jenazah.
Rinciannya adalah 61 jenazah dalam kondisi utuh, sementara tujuh lainnya berupa potongan tubuh.
Berdasarkan identifikasi sementara, seluruh jenazah diperkirakan berasal dari dalam kompleks pondok pesantren yang kini telah rata dengan tanah.
Ia menambahkan bahwa area lokasi kejadian sudah bersih dari puing-puing dan material reruntuhan bangunan sehingga kemungkinan masih adanya jenazah yang tertinggal di lokasi sangat kecil.
Menunggu Hasil Identifikasi DVI Polri
BNPB menyatakan bahwa kepastian jumlah akhir korban masih menunggu hasil identifikasi lanjutan dari tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
Tim DVI Polri masih perlu memastikan apakah tujuh potongan tubuh yang ditemukan merupakan bagian dari dua korban yang sebelumnya dilaporkan hilang.
"Dari sisi teknis, operasi Basarnas telah dianggap selesai karena tidak ada lagi tanda-tanda korban di bawah reruntuhan. Namun kepastian jumlah korban secara resmi baru dapat dipastikan setelah proses DVI selesai," ungkap Budi Irawan.
- Penulis :
- Aditya Yohan