
Pantau - Komisi X DPR RI menyoroti pentingnya pelestarian kebudayaan serta peningkatan kualitas pendidikan di Provinsi Papua Barat Daya dalam kunjungan kerja ke Kota Sorong, dengan menekankan perlunya pembangunan museum dan balai pelestarian budaya sebagai pusat dokumentasi serta edukasi masyarakat.
Museum dan Balai Budaya Jadi Prioritas Pelestarian Warisan Lokal
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, menyatakan bahwa Papua Barat Daya memiliki kekayaan budaya yang sangat bernilai dan harus dijaga sebagai warisan generasi mendatang.
Ia menilai pembangunan museum dan balai kebudayaan sangat penting untuk merawat peninggalan sejarah serta memperkuat identitas lokal.
“Pemerintah pusat harus dukung pendanaan dan program kerja konkret dalam upaya pelestarian ini,” ungkapnya.
Museum dan balai pelestarian kebudayaan diharapkan menjadi pusat dokumentasi sejarah, tempat pelestarian tradisi lokal, serta ruang edukasi bagi generasi muda di Papua Barat Daya.
Pelatihan Guru dan Revitalisasi Pendidikan Diperkuat Mulai 2026
Selain isu kebudayaan, Lalu Hadrian juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas guru, khususnya melalui pelatihan di bidang digitalisasi dan kurikulum baru.
Program pelatihan ini telah disepakati anggarannya dan akan mulai diperkuat pada tahun 2026, sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di Papua Barat Daya agar mampu bersaing secara nasional.
Dalam kunjungan ke Sorong, Komisi X DPR RI juga memberikan bantuan kepada sekolah-sekolah yang membutuhkan.
Bantuan tersebut mencakup tidak hanya aspek pendanaan, tetapi juga dukungan terhadap revitalisasi pendidikan yang selaras dengan pelestarian budaya.
“Kedua aspek ini dipandang saling melengkapi dalam membangun masyarakat Papua Barat Daya,” ujar Lalu Hadrian.
Ia menegaskan bahwa pendidikan di Papua Barat Daya tidak bisa dilepaskan dari konteks sosial budaya masyarakat setempat.
Sekolah dan museum, menurutnya, harus menjadi ruang belajar yang mengajarkan ilmu pengetahuan modern sekaligus memperkuat nilai-nilai budaya lokal.
DPR RI berharap Papua Barat Daya bisa menjadi model pembangunan pendidikan yang selaras dengan pelestarian kebudayaan daerah.
Sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat dinilai sebagai kunci keberhasilan program ini.
- Penulis :
- Aditya Yohan