
Pantau - Sebanyak 368 siswa SDN 5 Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menerima Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
Antusiasme Siswa dan Pengawasan Ketat Kualitas Makanan
Kepala SDN 5 Mataram, Mahruf, menyampaikan bahwa program MBG mulai didistribusikan ke siswa sejak Selasa, 7 Oktober 2025.
"Hari ini merupakan hari kedua MBG. Alhamdulillah, anak-anak menyambut dengan gembira," ungkapnya.
Meski program baru berjalan dua hari, pihak sekolah meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk lebih selektif dalam memeriksa dan mencicip menu makanan sebelum dibagikan kepada siswa.
"Bila perlu SPPG harus mencoba atau mencicip menu-menu MBG sebelum dibagi ke siswa," tegas Mahruf.
Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipatif untuk menjamin kualitas makanan dan menghindari kasus keracunan seperti yang pernah terjadi di daerah lain.
Sekolah juga menugaskan dua guru sebagai penanggung jawab distribusi MBG, mulai dari penerimaan dari tim dapur, pengecekan menu, pembagian ke siswa, hingga pengumpulan dan pengembalian tempat makan ke dapur.
Menu Disukai dan Bantu Anak Menabung
Makanan MBG dibagikan setiap hari sesuai jumlah siswa, yaitu 368 porsi, dan dilaksanakan pada pukul 09.10 WITA, bertepatan dengan waktu istirahat agar tidak mengganggu proses belajar mengajar.
Jika ada siswa yang tidak hadir karena sakit atau keperluan lain, makanan tetap dikirim ke rumah melalui teman sekelas yang tinggal di sekitar rumahnya.
Siswa yang tidak menghabiskan makanannya diperbolehkan membawa pulang dengan menggunakan wadah kosong dari rumah.
"Kami sudah minta semua siswa membawa tempat makan kosong dari rumah sebagai wadah ketika makanan MBG tidak habis, bisa dibawa pulang untuk makan di rumah," jelas Mahruf.
Alena, siswa kelas II A, mengaku senang dengan makanan yang diberikan selama dua hari program berjalan.
"Makanan dan lauk MBG enak-enak," ujarnya.
Ia menyarankan agar buah dalam menu MBG divariasikan, misalnya ditambahkan kelengkeng atau stroberi.
Alena juga menyampaikan bahwa dengan adanya MBG, uang saku dari orang tua sebesar Rp5.000 per hari bisa ditabung untuk keperluan sekolah.
Hal serupa disampaikan oleh Intan, siswa lainnya.
"Nasi dan lauk yang dibagi saya habiskan karena enak," tuturnya.
Intan menyebutkan bahwa menu MBG terdiri dari ayam, sayur, dan buah, dan semuanya terasa enak.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf