
Pantau - Pemerintah Pusat memastikan ketersediaan dana abadi untuk mendukung keberlanjutan program Sekolah Garuda yang bertujuan membuka akses pendidikan bagi masyarakat tanpa terkendala faktor ekonomi.
Program untuk Pemerataan Akses Pendidikan
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyampaikan kebijakan tersebut dalam kegiatan Pengenalan Sekolah Garuda di SMA Unggul Del Toba, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
"Tadi sudah disampaikan bahwa ada dana abadi yang disiapkan," ungkapnya.
Dante menjelaskan bahwa dana abadi ini akan menjadi sumber pendanaan utama bagi keberlangsungan operasional Sekolah Garuda.
Selain itu, dana tersebut juga akan mencakup pemberian beasiswa kepada siswa yang terdaftar dalam program tersebut.
" Ada dana abadi yang disiapkan dalam bentuk LPDP bagi mereka yang ingin sekolah di Sekolah Garuda ini," tegas Dante.
Dukungan Beasiswa dan Fasilitas bagi Siswa
Pengelolaan dana beasiswa nantinya akan dilakukan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) guna memastikan akuntabilitas dan keberlanjutan program.
Program Sekolah Garuda diharapkan dapat menghapus hambatan ekonomi yang selama ini membatasi kesempatan belajar bagi siswa berprestasi dari berbagai daerah.
"Jadi, faktor ekonomi sama sekali tidak ada masalah. Sekolah unggul biasanya terapkan asrama, jadi mereka bisa tinggal di situ, dapat uang saku, dapat uang buku dan yang lainnya," jelas Dante.
Kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Pusat dalam menjangkau seluruh lapisan masyarakat agar memiliki kesempatan pendidikan yang setara.
Dante berharap masyarakat dapat memanfaatkan peluang ini dengan optimal dan berpartisipasi aktif dalam mendukung keberhasilan program tersebut.
"Apa yang mereka dapatkan bentuk aspirasi atas kepintaran, keandalan dan motivasi mereka, namun dengan syarat mereka harus mempertahankan prestasi sebaik mungkin," ujar Dante menekankan.
- Penulis :
- Arian Mesa