Tampilan mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kementan dan BSSN Kolaborasi Perkuat Keamanan Siber Sektor Pertanian untuk Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Kementan dan BSSN Kolaborasi Perkuat Keamanan Siber Sektor Pertanian untuk Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional
Foto: Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kiri) Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Nugroho Sulistyo (kanan) dalam penandatanganan nota kerjasama antara Kementan dan BSSN di Kantor Pusat Kementerian Pertanian Jakarta, Kamis 9/10/2025 (sumber: Humas Kementan)

Pantau - Kementerian Pertanian (Kementan) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) resmi menjalin kolaborasi strategis untuk memperkuat keamanan siber di sektor pertanian Indonesia guna menghadapi tantangan era digital.

Penandatanganan nota kerja sama ini berlangsung di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, pada Kamis, 9 Oktober 2025.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya perlindungan siber di sektor pangan nasional.

"Kami sangat butuh perlindungan dan dukungan khusus di sektor pertanian. Sistem siber harus kuat dan aman agar kinerja Kementan dapat terus optimal. Pangan itu vital kalau pangan bermasalah, negara pun bermasalah," ungkapnya.

Komitmen untuk Ketahanan Digital Sektor Pertanian

Kerja sama ini bertujuan memastikan sistem pertanian digital Indonesia berjalan dengan aman, efisien, dan memiliki daya saing tinggi di tengah transformasi teknologi global.

Menteri Amran menilai kolaborasi ini sebagai tonggak penting dalam memperkuat keamanan data serta sistem digital pertanian nasional.

Ia menambahkan, perlindungan terhadap sistem digital merupakan keharusan agar proses kerja, data, dan komunikasi di Kementan tetap aman dan berjalan optimal.

"Kolaborasi ini bukan sekadar kerja sama antarinstansi, tetapi wujud nyata gagasan besar Bapak Presiden untuk menjadikan Indonesia sebagai rumah besar pangan dunia," ia mengungkapkan.

Mendukung Visi Presiden Menuju Lumbung Pangan Dunia

Kolaborasi ini juga menjadi bagian dari visi besar pemerintah untuk mewujudkan kedaulatan dan kemandirian pangan nasional sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Beberapa langkah konkret dalam implementasi kerja sama ini mencakup:

Peningkatan kualitas perlindungan informasi dan transaksi elektronik

Pengamanan teknologi dan komunikasi

Pengembangan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM)

Peningkatan kapasitas keamanan siber dan sandi

Menteri Amran menegaskan bahwa sektor pangan adalah urat nadi bangsa yang harus dijaga dari berbagai bentuk ancaman, termasuk serangan siber.

Kerja sama ini tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga strategis dalam mendukung Indonesia menjadi negara yang mandiri, berdaulat, dan menjadi lumbung pangan dunia.

Penulis :
Shila Glorya