billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
HOME  ⁄  Nasional

Hanif Faisol Kukuhkan Komunitas Peduli Sungai Cipinang, Targetkan Sungai Bebas Sampah dalam Sebulan

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Hanif Faisol Kukuhkan Komunitas Peduli Sungai Cipinang, Targetkan Sungai Bebas Sampah dalam Sebulan
Foto: (Sumber: Menteri LH/Kepala BPLH Hanif Faisol Nurofiq memberikan arahan dalam pengukuhan Komunitas Peduli Sungai Cipinang di Kantor KLH, Jakarta, Jumat (10/10/2025). ANTARA/Prisca Triferna)

Pantau - Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq resmi mengukuhkan Komunitas Peduli Sungai Cipinang sebagai langkah konkret untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan menangani persoalan sampah di aliran sungai tersebut.

Sungai Cipinang membentang sepanjang 30 kilometer dari wilayah Jawa Barat hingga Jakarta Timur dan selama ini menjadi salah satu titik rawan pencemaran akibat sampah rumah tangga.

"Kami sudah sampaikan rencana kita, paling tidak dalam waktu satu bulan dari sekarang sampahnya harus selesai. Tidak boleh lagi ada sampah yang mengambang di sungai, bagaimanapun caranya," tegas Hanif dalam pengukuhan yang dilakukan pada Jumat, 10 Oktober 2025.

Fokus Padat Karya, Libatkan Komunitas dan BUMN

Hanif menyatakan bahwa penanganan sampah akan dilakukan dengan sistem padat karya berbasis masyarakat, mengingat sejumlah segmen Sungai Cipinang terlalu sempit untuk dilalui alat berat.

Upaya ini akan melibatkan Komunitas Peduli Sungai Cipinang yang bergerak aktif di empat segmen sungai untuk melakukan pembersihan serta sosialisasi kepada warga sekitar guna mencegah masuknya sampah baru.

Untuk memperkuat dukungan lapangan, Kementerian Lingkungan Hidup juga menggandeng sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Karena tanpa dukungan mereka sepertinya hampir tidak masuk akal kita bisa menyelesaikan," ungkap Hanif.

Setelah tahap awal penyelesaian sampah, pemerintah akan masuk ke tahap kedua yakni penanganan limbah rumah tangga yang lebih kompleks.

"Kemudian tahap kedua, mungkin dua atau tiga bulan ke depan, baru kita coba upayakan pelan-pelan menangani limbah. Limbah tidak gampang, hampir semua rumah tangga kita di 24 kelurahan itu jatuhnya ke sungai langsung," jelasnya.

Akan Diperluas ke Sungai Ciliwung

Program serupa direncanakan akan diperluas ke wilayah Sungai Ciliwung melalui pembentukan komunitas peduli sungai lainnya.

Hanif berharap inisiatif ini dapat menjadi model nasional dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat dan kerja sama multipihak.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Ahmad Yusuf