billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Aksi Akbar "Indonesia Melawan Genosida" Digelar di Jakarta, Tuntut Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Gaza

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Aksi Akbar "Indonesia Melawan Genosida" Digelar di Jakarta, Tuntut Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Gaza
Foto: (Sumber: Panitia aksi "Indonesia Lawan Genosida", Syauqi Hafiz. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi.)

Pantau - Sejumlah organisasi kemasyarakatan, kepemudaan, dan mahasiswa akan menggelar aksi akbar bertajuk Indonesia Melawan Genosida di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Ahad pagi, 12 Oktober 2025.

Aksi ini dilatarbelakangi oleh kabar mengenai gencatan senjata di Gaza, Palestina, yang dinilai sebagai titik penting namun belum menyelesaikan seluruh persoalan.

Panitia aksi, Syauki Hafiz, menyambut baik kabar gencatan senjata tersebut, namun ia menegaskan bahwa potensi genosida masih bisa terulang dan perlu kewaspadaan bersama.

Serukan Peran Aktif Indonesia dan Tuntut Janji Presiden

Menurut Syauki, berbagai elemen masyarakat telah melakukan konsolidasi untuk menyusun kerangka gerakan baru yang lebih berdampak dan terarah.

"Sebelumnya kita sudah kumpul untuk menyiapkan bahwa genosida mau masuk tahun ketiga. Tapi Alhamdulillah setidaknya ada arah gencatan senjata," ungkapnya.

Ia menekankan bahwa perjuangan belum selesai meskipun ada kabar gencatan senjata.

"Kami ingin Indonesia terlibat aktif, memastikan genosida tidak terulang lagi, pelanggaran gencatan senjata tidak terulang lagi, tidak terjadi lagi perang di Gaza," ia mengungkapkan.

Salah satu tuntutan utama dalam aksi ini adalah menagih janji Presiden Prabowo Subianto yang sebelumnya menyatakan kesiapan untuk mengirim 20 ribu pasukan perdamaian ke Gaza.

Syauki menyatakan bahwa momentum pengiriman pasukan harus dimanfaatkan sekarang dan tidak boleh ditunda.

Ia memperingatkan bahwa jeda waktu justru bisa dimanfaatkan oleh Israel untuk kembali melakukan operasi militer di wilayah Gaza.

Dorong Aksi Internasional dan Keterlibatan Dunia

Syauki juga berharap agar pengiriman pasukan perdamaian Indonesia dapat segera direalisasikan untuk mengawal proses gencatan senjata dan menjamin kelancaran masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Ia menekankan pentingnya peran masyarakat internasional dalam menjaga keberlanjutan perdamaian di Palestina.

"Kami ada juga tuntutan yang ditujukan untuk masyarakat internasional bahwa dunia bertanggung jawab untuk menjaga gencatan senjata tetap bertahan dan genosida berakhir dan membangun kembali Gaza," tuturnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf