Pantau - Aksi bela Palestina bertajuk Indonesia Tolak Genosida digelar pada Minggu pagi, 12 Oktober 2025, di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, dan mendapat pengamanan langsung dari aparat kepolisian Polres Metro Jakarta Pusat.
Petugas kepolisian yang bertugas di lapangan tampak mengenakan peci hitam dan pakaian dinas lapangan sebagai bentuk penyesuaian dalam mengawal ribuan peserta aksi.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, turut hadir langsung memantau jalannya pengamanan selama aksi berlangsung.
"Kami mengawal aksi dengan pendekatan pelayanan yang ramah, humanis, dan tetap profesional," ungkapnya di lokasi.
Aksi Berlangsung Tertib, Polisi Imbau Jaga Ketertiban dan Keselamatan Anak
Kapolres menegaskan bahwa pengamanan ini merupakan bentuk penghormatan terhadap nilai demokrasi dan kebebasan masyarakat dalam menyampaikan pendapat.
Berdasarkan pantauan aparat di lapangan, aksi berjalan dengan tertib dan damai tanpa adanya laporan insiden hingga menjelang siang.
"Kami mengapresiasi peserta aksi karena menunjukkan kedewasaan dalam menyampaikan aspirasi. Semuanya berlangsung dengan tertib, damai, dan penuh tanggung jawab," ujar Susatyo.
Ia juga memberikan imbauan kepada peserta untuk tetap menjaga ketertiban umum, terutama memperhatikan barang bawaan dan keselamatan anak-anak.
"Ia mengimbau peserta aksi untuk waspada terhadap barang berharga seperti perhiasan, ponsel, dan dompet. Kepada orang tua yang membawa anak, diminta agar tidak sampai terpisah dari anaknya," lanjutnya.
Massa Penuhi Patung Kuda, Kibarkan Bendera Palestina dan Merah Putih
Ribuan warga yang hadir dalam aksi ini umumnya mengenakan pakaian putih dan membawa berbagai atribut bertema Palestina seperti syal, topi, selendang, bendera, hingga spanduk dukungan.
Massa memenuhi kawasan Patung Kuda hingga gerbang Monas, bahkan meluber ke arah Jalan MH Thamrin.
Ratusan bendera Palestina dan bendera Merah Putih berkibar di lokasi, dikibarkan oleh peserta aksi dalam berbagai ukuran, mulai dari kecil hingga besar.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
