Pantau - Banjir yang melanda Kota Medan, Sumatera Utara sejak Minggu (12 Oktober 2025) menyebabkan sedikitnya 3.181 rumah di tujuh kecamatan terendam air, dengan total 10.391 jiwa terdampak.
Ribuan Rumah Terendam, Ratusan Warga Mengungsi
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Yunita Sari, menyebutkan bahwa banjir terjadi secara meluas di tujuh kecamatan yang tersebar di Kota Medan.
"Total yang terdampak mencakup 3.181 rumah di tujuh kecamatan," ungkapnya saat memberikan keterangan di Medan pada Senin (13 Oktober 2025).
Adapun kecamatan yang dilanda banjir meliputi Medan Labuhan, Medan Johor, Medan Maimun, Medan Baru, Medan Petisah, Medan Polonia, dan Medan Selayang.
BPBD mencatat bahwa jumlah warga terdampak mencapai 10.391 jiwa dari 3.599 kepala keluarga (KK).
Evakuasi Warga Rentan dan Kondisi di Medan Labuhan
BPBD Kota Medan sejauh ini telah mengevakuasi sebanyak 69 warga dari kelompok rentan, termasuk balita, lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas.
Sementara itu, laporan dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Sumatera Utara menyebutkan bahwa sebanyak 405 jiwa di Kecamatan Medan Labuhan terpaksa mengungsi akibat banjir.
Camat Medan Labuhan, Khairun Nasyir Tambusai, menyatakan bahwa jumlah kepala keluarga yang terdampak di wilayahnya mencapai 1.444 KK.
Kondisi Terakhir dan Upaya Penanganan
Hingga Senin siang, proses evakuasi dan distribusi bantuan logistik masih terus dilakukan oleh petugas gabungan di berbagai titik terdampak.
BPBD Kota Medan juga terus melakukan pemantauan debit air dan koordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut jika banjir meluas.
- Penulis :
- Arian Mesa
