
Pantau - Paviliun Indonesia di ajang World Expo 2025 Osaka berhasil meraih Silver Award dari Bureau International des Expositions (BIE) dalam kategori Exhibition Design – Self-Built Pavilions Type A, yakni paviliun dengan luas lebih dari 1.500 meter persegi.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Vivi Yulaswati, Deputi Bidang Ekonomi dan Transformasi Digital Bappenas sekaligus Konsul Jenderal Paviliun Indonesia di Osaka.
"Penghargaan ini adalah hasil kerja bersama seluruh elemen bangsa. Paviliun Indonesia menjadi simbol dari semangat gotong royong, kreativitas, dan diplomasi budaya yang kuat," ujarnya.
Angkat Tema Harmoni Alam, Budaya, dan Masa Depan
Paviliun Indonesia secara resmi dibuka pada 13 April 2025 dengan mengusung tema utama "Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future", yang mengajak dunia melihat upaya Indonesia dalam membangun peradaban seimbang dan berkelanjutan.
Desain dan konsep paviliun dirancang oleh Ragowo Hediprasetyo, yang menampilkan wajah Indonesia melalui narasi keterhubungan antara manusia, alam, dan budaya.
Instalasi paviliun menonjolkan unsur kayu, anyaman tradisional, dan visual tropis sebagai simbol harmoni antara tradisi dan inovasi.
Dalam kategori penghargaan ini, China meraih Gold Award, sedangkan Canada mendapat Bronze Award.
Catat Lebih dari 3,5 Juta Pengunjung dan Investasi Rp450 Triliun
Selain menjadi simbol budaya, Paviliun Indonesia juga berfungsi sebagai etalase ekonomi dan investasi nasional.
Selama pameran, Indonesia menyelenggarakan lebih dari 104 kegiatan bisnis, termasuk forum investasi dan pertemuan one-on-one.
Dari hasil tersebut, Indonesia berhasil menghimpun komitmen investasi senilai 28,3 miliar dolar AS, atau setara Rp450 triliun.
Komitmen ini mencakup:
- 20 Nota Kesepahaman (MoU)
- 9 Letter of Intent
- 2 Joint Venture Agreement
- 1 Joint Statement
- 11 kesepakatan jual beli paket wisata
Indonesia juga menutup keikutsertaan dengan pencapaian pengunjung yang luar biasa, yakni lebih dari 3,5 juta orang, melebihi target awal sebanyak 2,8 juta pengunjung.
Branding dan Produk Ekraf Indonesia Disambut Positif
Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menyatakan bahwa partisipasi Indonesia dalam Expo ini tidak hanya bersifat seremonial, melainkan strategis dalam:
Meningkatkan branding Indonesia di kancah global
Memperkuat kerja sama internasional
Mendorong masuknya investasi
Mempromosikan pariwisata dan produk unggulan dalam negeri
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menambahkan bahwa produk ekonomi kreatif yang dipamerkan—mulai dari fesyen, kriya, seni rupa, pertunjukan, fotografi, film, musik, hingga teknologi baru—mendapat sambutan positif dari pengunjung internasional.
"Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi pegiat ekonomi kreatif yang terlibat," ucapnya.
Paviliun Indonesia di World Expo 2025 Osaka ditutup dengan catatan prestasi membanggakan dan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang tidak hanya kaya akan budaya, tetapi juga siap bersaing di panggung global melalui diplomasi ekonomi dan inovasi berkelanjutan.
- Penulis :
- Aditya Yohan