
Pantau - Presiden RI Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama para menteri Kabinet Merah Putih di Kediaman Kertanegara, Jakarta, pada Kamis, 16 Oktober 2025, dengan fokus utama pada isu pertanian, ekonomi dan perbankan, serta pendidikan.
Arahan Presiden Terkait Pupuk dan Ketahanan Pangan
Dalam bidang pertanian, Presiden Prabowo menginstruksikan kepada Menteri Pertanian untuk segera memproduksi pupuk berkualitas tinggi.
Ia juga meminta agar harga pupuk tersebut dijaga tetap terjangkau bagi para petani.
"Presiden menekankan bahwa pupuk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau merupakan kunci dalam meningkatkan produktivitas petani dan memperkuat ketahanan pangan," ungkap Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya melalui unggahan resmi di akun Instagram @sekretariat.kabinet pada hari yang sama.
Kebijakan ini merupakan bagian dari strategi besar Presiden untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan mewujudkan swasembada pangan.
Peningkatan produksi pangan menjadi salah satu prioritas utama pemerintahan Prabowo sejak awal masa jabatannya pada 20 Oktober 2024.
Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor dan Stabilitas Ekonomi
Di bidang ekonomi dan perbankan, Presiden Prabowo memberikan arahan agar pemanfaatan Devisa Hasil Ekspor (DHE) dioptimalkan.
Kebijakan ini ditujukan untuk mendorong stabilitas ekonomi nasional dan memperkuat cadangan devisa negara.
Arahan ini merupakan kelanjutan dari kebijakan sebelumnya, di mana pada bulan Februari 2025, Presiden Prabowo menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2025.
PP tersebut mewajibkan seluruh eksportir untuk menyimpan dana DHE dari sumber daya alam (SDA) di bank-bank dalam negeri.
Kebijakan ini resmi diberlakukan sejak 1 Maret 2025.
Presiden juga sebelumnya telah memanggil sejumlah menteri untuk mengevaluasi pelaksanaan regulasi ini.
Daftar Menteri yang Hadir dalam Rapat
Rapat terbatas tersebut dihadiri oleh sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara, antara lain:
- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
- Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
- Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani.
- Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto.
- Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
- Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
- Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo.
- Jaksa Agung ST Burhanuddin.
- Penulis :
- Shila Glorya