billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kemenag Ajak Seluruh Elemen Bangsa Wujudkan Kampung Zakat di Papua untuk Entaskan Kemiskinan

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Kemenag Ajak Seluruh Elemen Bangsa Wujudkan Kampung Zakat di Papua untuk Entaskan Kemiskinan
Foto: Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI, Waryono saat menyerahkan bantuan kepada perwakilan Kampung Zakat di Kabupaten Keerom, Papua, Kamis 16/10 (sumber: Kemenag Papua)

Pantau - Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) mengajak seluruh elemen bangsa untuk memperkuat sinergi dalam mewujudkan program Kampung Zakat di Papua sebagai upaya pemberdayaan masyarakat berbasis zakat dan wakaf.

Acara Kick Off Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Zakat dan Wakaf digelar di Kampung Traimelyan dan Kampung Kwimi, Kabupaten Keerom, Papua, pada hari Kamis.

Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI, Waryono, menyampaikan bahwa program Kampung Zakat bukan semata bantuan sosial, melainkan model pemberdayaan umat berbasis kolaborasi lintas sektor.

"Kampung Zakat merupakan model pemberdayaan umat berbasis kolaborasi lintas sektor," ungkapnya.

Kolaborasi Lintas Sektor untuk Pemberdayaan Masyarakat

Program ini melibatkan berbagai unsur seperti pemerintah, BAZNAS, LAZ, KUA, perguruan tinggi, lembaga halal, serta masyarakat lokal untuk meningkatkan kesejahteraan warga melalui tata kelola zakat yang profesional.

"Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui tata kelola zakat yang profesional, mengubah mustahik menjadi muzakki, serta memperkuat ekonomi berbasis potensi lokal seperti pertanian, perikanan, dan UMKM," ia mengungkapkan.

Program Kampung Zakat juga dirancang untuk mendorong pengembangan wakaf produktif dan literasi halal agar masyarakat menjadi lebih inklusif dan mandiri.

"Ini bukan untuk membuat masyarakat eksklusif, tapi inklusif. Bersama-sama membangun desa, menciptakan masyarakat sejahtera dan bahagia melalui zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya," jelas Waryono.

Peran Kemenag dan Potensi Zakat Nasional

Kemenag mengambil peran sebagai pemimpin orkestra dalam menyinergikan kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan organisasi kemasyarakatan Islam dalam menyukseskan program ini.

Waryono juga menyoroti besarnya potensi zakat nasional yang mencapai Rp41 triliun, jauh lebih besar dari kebutuhan pengentasan kemiskinan.

Papua yang disebut jauh dari Jakarta dianggap sebagai simbol pentingnya membangun dari wilayah pinggiran agar tidak tertinggal dalam pembangunan nasional.

"Untuk itu mari bersama wujudkan kampung zakat di Tanah Papua sebagai upaya bersama mengentaskan kemiskinan," pungkasnya.

Penulis :
Shila Glorya