
Pantau - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menargetkan serapan anggaran kementeriannya dapat mencapai lebih dari 94 persen pada akhir Desember 2025 melalui percepatan pelaksanaan tender dan kontrak.
Percepatan Tender Jadi Kunci Utama
Kementerian PU saat ini tengah mempercepat proses kontrak dan tender sebagai strategi utama untuk meningkatkan realisasi anggaran tahun 2025 yang mencapai pagu efektif sebesar Rp84,1 triliun.
"Percepat kontrak-kontrak, percepat tender, jadi tender-tender dipercepat semua. Karena memang yang diperintahkan kita bangun dengan cepat, tepat, tapi secara efektif fungsinya tidak boleh ketinggalan," ungkap Dody dalam keterangannya.
Ia juga menambahkan bahwa percepatan dilakukan tanpa mengabaikan prinsip kehati-hatian karena dana yang digunakan merupakan uang rakyat.
"Insya Allah kita percepat. Nanti di pada Desember bisa (terserap) 94 persen lebih," ia mengungkapkan.
Kementerian PU menegaskan bahwa percepatan ini disertai dengan pengawasan ketat dan akuntabilitas tinggi agar proyek berjalan optimal dan bermanfaat langsung bagi masyarakat.
Proyek Strategis Nasional Dipercepat
Anggaran Kementerian PU tahun 2025 difokuskan untuk mendukung program strategis nasional, termasuk di bidang ketahanan air dan pangan, konektivitas infrastruktur, layanan dasar, serta prasarana pendidikan dan ekonomi rakyat.
Untuk mendukung ketahanan air dan pangan, kementerian menargetkan pembangunan jaringan irigasi seluas 13 ribu hektare dan rehabilitasi jaringan irigasi seluas 418 ribu hektare.
Selain itu, Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) juga akan dilaksanakan di 8.000 lokasi.
Di sektor konektivitas, kementerian menargetkan pembangunan jalan baru sepanjang 83 km, peningkatan kapasitas dan preservasi jalan sepanjang 582 km, pembangunan dan duplikasi jembatan sepanjang 2.383 meter, serta jalan tol sepanjang 24,77 km.
Untuk layanan dasar, Kementerian PU akan meningkatkan kapasitas Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) sebesar 1.250 liter/detik, memperluas sambungan rumah (SR) sebanyak 1.702 unit, serta menyediakan sistem pengelolaan air limbah untuk 4.001 kepala keluarga (KK) dan pengelolaan persampahan untuk 700 KK.
Dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia dan ekonomi rakyat, kementerian juga akan membangun 263 unit Sekolah Rakyat, 1.408 unit Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) madrasah, merehabilitasi 10 unit pasar, dan merenovasi 3 unit prasarana olahraga.
- Penulis :
- Leon Weldrick