
Pantau - Kebakaran lahan di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), tepatnya di Gelogor Paok, Desa Sembalun Lawang, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), dilaporkan meluas hingga mencapai 10 hektare.
Vegetasi Kering dan Angin Kencang Mempercepat Penyebaran Api
Kebakaran terjadi pada Kamis, 16 Oktober 2025 sekitar pukul 15.45 WITA, dan pertama kali dilaporkan oleh masyarakat kepada petugas Resor Sembalun.
"Kebakaran yang terjadi merupakan kebakaran permukaan, yang membakar semak-semak, rumput, perdu, dan dedaunan kering hingga mencapai luas 10 hektare," ungkap pihak Balai TNGR.
Setelah dilakukan pemantauan jarak jauh, petugas mendeteksi adanya hotspot yang mengindikasikan kebakaran aktif di lokasi.
"Setelah dilakukan pemantauan jarak jauh, benar terpantau adanya hotspot dan petugas segera melakukan koordinasi dengan Koramil, Polsek, dan Pos Damkarmat Sembalun," jelas pernyataan resmi.
Kebakaran turut membakar vegetasi seperti pohon bakbakkan, cemara gunung, saropan, dan acacia decurrens yang mudah terbakar.
"Sehingga, api cepat meluas, terutama karena angin yang cukup kencang dan medan yang curam," lanjut pernyataan tersebut.
Tim Gabungan Padamkan Api di Malam Hari, Tidak Terpantau Asap di Pagi Hari
Tim gabungan yang terdiri dari 20 personel dari Balai TNGR, Koramil, Polsek, Pos Damkarmat, Masyarakat Peduli Api (MPA), Masyarakat Mitra Polhut (MMP), dan mahasiswa diterjunkan ke lokasi sekitar pukul 18.00 WITA.
Mereka membawa perlengkapan pemadaman seperti racun api, pompa punggung, alat manual berupa parang, cangkul, sekop, serta mobil tangki air dari Pos Damkarmat Kecamatan Sembalun.
Upaya pengendalian dilakukan secara intensif di malam hari hingga api berhasil dikendalikan dan dipadamkan.
"Pagi ini tidak terpantau adanya asap ataupun hotspot dan rencana tim moping up akan melakukan patroli dan pengecekan lanjutan untuk memastikan api benar-benar padam pada lokasi karhutla," ujar petugas.
Balai TNGR menegaskan bahwa kegiatan ini menunjukkan sinergi dan kesiapsiagaan dari berbagai pihak dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan di kawasan konservasi.
"Mari sama-sama menjaga kawasan di Gunung Rinjani ini untuk kepentingan bersama," imbau pihak TNGR.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf