billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Polri Targetkan Bangun 100 Sentra Gizi di Jawa Tengah, Dukung Program Makanan Bergizi Gratis

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Polri Targetkan Bangun 100 Sentra Gizi di Jawa Tengah, Dukung Program Makanan Bergizi Gratis
Foto: (Sumber: Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (tengah) menghadiri ground breaking SPPG di Jawa Tengah, Jumat (17/10/2025) (ANTARA/Ho-Humas Polri))

Pantau - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui Polda Jawa Tengah menargetkan pembangunan 100 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh wilayah provinsi tersebut.

Peresmian dan Pembangunan Serentak SPPG di Jateng

Upaya untuk mencapai target tersebut dilakukan melalui serangkaian kegiatan pada Jumat, 17 Oktober 2025, berupa peresmian 32 SPPG, pengoperasian 35 SPKT Polres, serta peletakan batu pertama (ground breaking) untuk 27 SPPG baru.

Kegiatan berlangsung di SPPG Gedawang, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, dan dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, menjelaskan bahwa pembangunan ini akan menambah jumlah SPPG di bawah Polda Jateng yang sebelumnya telah memiliki 40 unit sentra.

Dengan tambahan pembangunan ini, jumlah total SPPG yang telah berdiri di bawah Polda Jawa Tengah menjadi 73 unit yang tersebar di berbagai wilayah.

Dukung Program MBG dan Ciptakan Lapangan Kerja

Pembangunan SPPG merupakan bagian dari dukungan terhadap program pemerintah dalam penyediaan Makanan Bergizi Gratis (MBG), terutama bagi kalangan pelajar.

SPPG Gedawang sendiri dibangun di atas lahan seluas 1.535 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 661 meter persegi.

Pembangunan SPPG Gedawang ditargetkan rampung dalam waktu dekat dan mulai beroperasi pada 20 Oktober 2025.

Fasilitas ini dirancang untuk mampu menyediakan makanan bagi 4.100 warga setiap harinya.

Hingga saat ini, Polda Jawa Tengah mencatat bahwa total penerima manfaat dari layanan SPPG telah mencapai 40.453 orang.

Sebanyak 690 relawan juga telah direkrut untuk mendukung operasional SPPG, membuka peluang kerja baru di berbagai wilayah.

Artanto menegaskan bahwa seluruh proses pengolahan makanan di SPPG tetap mengacu pada standar kesehatan meskipun volume produksi tinggi.

"Setiap SPPG dilengkapi sistem sanitasi dan filter air yang baik," ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa fasilitas dilengkapi dengan tray steamer untuk menjaga kebersihan wadah makanan dan mencegah kontaminasi.

Penulis :
Ahmad Yusuf