
Pantau - Anggota Komisi XII DPR RI dari daerah pemilihan Jambi, Rocky Candra, mendorong Desa Sungai Dualap di Kecamatan Kuala Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, menjadi desa percontohan dalam program desa mandiri peduli mangrove.
"Program ini bukan sekadar kegiatan menanam mangrove, tapi sebuah gerakan membangun kesadaran kolektif agar desa-desa pesisir mandiri dan tangguh menghadapi perubahan iklim. Kita ingin masyarakat melihat mangrove sebagai sumber kehidupan, bukan hanya benteng alam," kata Rocky Candra.
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Badan Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup (BPDLH).
Strategi Nasional Hadapi Perubahan Iklim dan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir
Tujuan utama program ini adalah sebagai bagian dari strategi nasional untuk memperkuat ketahanan masyarakat desa terhadap perubahan iklim melalui pelestarian ekosistem mangrove.
Konsep desa mandiri peduli mangrove dirancang untuk memperkuat peran desa sebagai garda terdepan dalam menjaga lingkungan pesisir sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah pesisir seperti Jambi.
Program ini juga membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan pesisir agar mampu beradaptasi terhadap berbagai dampak perubahan iklim seperti abrasi, banjir rob, dan intrusi air laut.
Selain pelestarian lingkungan, program ini mendorong peningkatan kapasitas ekonomi masyarakat melalui pengelolaan hasil mangrove secara berkelanjutan, produksi olahan buah mangrove, ekowisata, dan pemanfaatan karbon biru (blue carbon).
Program ini turut memperkuat kelembagaan desa dengan melibatkan pemerintah desa, kelompok masyarakat, dan karang taruna.
Kepala Desa Sungai Dualap, Hermanto, menyampaikan bahwa wilayahnya memiliki potensi besar untuk pengembangan hutan mangrove karena lokasinya berada di pesisir dan dekat dengan aliran sungai.
Menurutnya, program ini diyakini dapat menjaga kelestarian lingkungan sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi warga.
"Kami berharap pembibitan mangrove ini bisa terus berlanjut hingga menjadi hutan mangrove yang produktif dan bermanfaat bagi generasi mendatang," ujar Hermanto.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf