billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BNN Apresiasi Tim Dai Antinarkotika Muhammadiyah sebagai Langkah Efektif Perangi Narkoba

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

BNN Apresiasi Tim Dai Antinarkotika Muhammadiyah sebagai Langkah Efektif Perangi Narkoba
Foto: (Sumber: Kepala BNN RI Komjen Pol. Suyudi Ario Seto (kelima dari kidi) dalam audiensi dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Kiai Haji Haedar Nashir (kedelapan dadi kanan) di Jakarta, Senin (22/10/2025). (ANTARA/HO-BNN RI).)

Pantau - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komisaris Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto, menyatakan bahwa pembentukan Tim Dai Antinarkotika oleh PP Muhammadiyah merupakan terobosan efektif dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat terkait bahaya narkotika.

BNN Dorong Kolaborasi Komunitas Hadapi Ancaman Narkoba

Penilaian tersebut disampaikan Komjen Suyudi dalam audiensi dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Kiai Haji Haedar Nashir, di Jakarta pada Senin, 22 Oktober 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Suyudi mengungkapkan bahwa saat ini jumlah penyalahguna narkotika di Indonesia masih berada pada angka yang mengkhawatirkan, yakni sekitar 3,3 juta jiwa.

"Oleh karena itu, BNN terus mendorong langkah-langkah kolaboratif, termasuk pendekatan berbasis komunitas dalam upaya menurunkan angka prevalensi tersebut," ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa BNN tidak dapat menangani persoalan narkotika sendirian, melainkan membutuhkan keterlibatan semua pihak.

Suyudi mengajak seluruh kementerian, lembaga, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan semua elemen bangsa untuk bersama-sama menghadapi ancaman narkotika terhadap generasi muda.

Muhammadiyah Diapresiasi atas Komitmen Dukung Program P4GN

Komjen Suyudi juga menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen dan peran aktif Muhammadiyah dalam mendukung program P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika).

Salah satu bentuk dukungan nyata Muhammadiyah adalah pembentukan Tim Dai Antinarkotika yang berfokus pada upaya pencegahan di masyarakat.

Ia berharap inisiatif tersebut dapat menjadi contoh bagi organisasi kemasyarakatan lain, khususnya organisasi Islam, untuk turut aktif dalam memerangi penyalahgunaan narkotika.

Audiensi ini turut dihadiri para Pejabat Utama (PJU) BNN RI dan menjadi ajang silaturahim sekaligus mempererat kerja sama lintas sektor dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di Indonesia.

Suyudi optimistis bahwa dengan kolaborasi yang solid, Indonesia bisa melahirkan generasi Bersinar (Bersih Narkoba) sebagai pilar Indonesia Emas 2045.

Penulis :
Aditya Yohan