billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Film “Pengin Hijrah” Tampilkan Romansa dan Spiritualitas di Indonesia-Uzbekistan, Tayang Perdana 30 Oktober 2025

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Film “Pengin Hijrah” Tampilkan Romansa dan Spiritualitas di Indonesia-Uzbekistan, Tayang Perdana 30 Oktober 2025
Foto: (Sumber: Aktor Endy Arfian (tengah) dalam konferensi pers film "Pengin Hijrah" di Jakarta, Jumat (17/10/2025). ANTARA/Abdu Faisal.)

Pantau - Film terbaru bergenre drama romansa-religi berjudul Pengin Hijrah siap tayang perdana di bioskop pada 30 Oktober 2025, menandai kolaborasi lintas budaya Indonesia dan Uzbekistan melalui sinema.

Syuting di Lokasi Bersejarah Islam, Perkuat Nuansa Spiritualitas

Pengin Hijrah diproduksi oleh Sinemata Pictures dan Multi Buana Kreasindo (MBK) Production, serta disutradarai oleh Jastis Arimba.

Film ini mengusung visualisasi perjalanan spiritual dan kisah romansa, dengan latar lokasi eksotis di dua negara: Indonesia dan Uzbekistan.

Lokasi syuting mencakup sejumlah tempat bersejarah Islam di Asia Tengah, khususnya di wilayah Uzbekistan.

Produksi ini mengikuti jejak film Indonesia lainnya yang melakukan pengambilan gambar di luar negeri, seperti Eiffel… I’m in Love (2003) di Paris dan Sore: Istri Dari Masa Depan (2025) yang berlokasi di Kroasia dan Finlandia.

Langkah tersebut menunjukkan ambisi besar sineas Indonesia untuk menjadikan Pengin Hijrah sebagai tonggak penting dalam perkembangan industri film nasional.

Upaya memproduksi film di lokasi bersejarah luar negeri juga menegaskan bahwa sineas Indonesia mampu menembus batasan geografis dan budaya.

Diplomasi Budaya dan Promosi Wisata Lewat Layar Lebar

Aktor sekaligus penasihat Menteri Pariwisata Uzbekistan, Temur Mirzaev, secara langsung memuji pencapaian film Pengin Hijrah.

Ia menyebut film ini sebagai “kendaraan” promosi efektif untuk pariwisata Uzbekistan.

Menurutnya, film ini mencerminkan kepercayaan tinggi terhadap kualitas produksi film Indonesia yang kini semakin dikenal di dunia internasional.

Selain menampilkan destinasi spiritual di Uzbekistan, film ini juga dianggap dapat membangkitkan keinginan wisata ke Indonesia bagi penonton dari luar negeri.

Film Pengin Hijrah dipandang sebagai media diplomasi budaya yang mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Uzbekistan, terutama dalam sektor pariwisata dan perfilman.

Penulis :
Ahmad Yusuf