
Pantau - TNI menyatakan kesiapannya untuk mengirim pasukan perdamaian ke Gaza sebagai respons atas komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-13 ASEAN–US yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu, 26 Oktober 2025.
Komitmen Pemerintah dan TNI dalam Misi Perdamaian
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah menegaskan bahwa TNI akan melaksanakan setiap keputusan yang ditetapkan oleh pemerintah, termasuk pengiriman pasukan ke Gaza.
"Kami sampaikan bahwa TNI pada prinsipnya selalu siap melaksanakan setiap keputusan dan kebijakan pemerintah, dalam hal ini perintah langsung dari Presiden Republik Indonesia selaku Panglima Tertinggi TNI", ungkapnya.
Freddy menjelaskan bahwa semua keterlibatan TNI dalam misi luar negeri merupakan bagian dari kebijakan politik pemerintah, terutama keputusan Presiden.
Ia menyebutkan bahwa dari sisi teknis, TNI telah siap untuk melaksanakan misi baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Persiapan TNI dan Pernyataan Presiden
Persiapan tersebut mencakup operasi militer serta operasi militer selain perang (OMSP), termasuk pelatihan personel, logistik, dan kesiapsiagaan menghadapi berbagai medan operasi.
"Personel tersebut rutin menjalani pelatihan interoperabilitas, kesiapsiagaan logistik, dan kemampuan operasional di berbagai medan", jelas Freddy.
Meski demikian, pengiriman pasukan ke Gaza tetap menunggu instruksi resmi dari pemerintah pusat dan Panglima TNI.
"Intinya, TNI siap melaksanakan setiap keputusan pemerintah dengan profesional, proporsional, dan tetap menjunjung tinggi prinsip perdamaian serta kepentingan nasional Indonesia, berdasarkan pada legal standing nasional dan internasional", ia menambahkan.
Presiden Prabowo Subianto dalam pernyataannya di KTT ASEAN–US menyampaikan bahwa Indonesia siap mengirim pasukan ke wilayah yang memerlukan perlindungan dan penegakan perdamaian.
"Mari kita memilih untuk berada di sisi sejarah yang benar. Marilah ASEAN dan AS menjadi mitra perdamaian. Membangun perdamaian yang lestari, memupuk kerja sama yang membangun, dan memperkuat kemitraan yang memberikan manfaat nyata bagi rakyat kita dan dunia", kata Presiden Prabowo dalam forum tersebut.
- Penulis :
- Shila Glorya









