billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Trump Teken Perjanjian Dagang dengan Kamboja di KTT ASEAN, Tarif Ekspor AS Dihapuskan

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Trump Teken Perjanjian Dagang dengan Kamboja di KTT ASEAN, Tarif Ekspor AS Dihapuskan
Foto: Para pemimpin negara anggota ASEAN, termasuk Presiden RI Prabowo Subianto (ketiga dari kanan), melakukan sesi foto bersama pada Upacara Pembukaan KTT Ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia 26/10/2025 (sumber: Sekretariat Presiden)

Pantau - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani perjanjian dagang bilateral dengan Kamboja dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Minggu, 26 Oktober 2025.

Perjanjian tersebut menghapuskan seluruh tarif atas barang-barang asal Amerika Serikat yang diekspor ke pasar Kamboja.

Namun, Amerika Serikat tetap memberlakukan tarif sebesar 19 persen terhadap sebagian besar barang impor dari Kamboja.

Keterangan Resmi Perjanjian dan Komitmen Kedua Negara

Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat menyatakan bahwa perjanjian ini bersifat mengikat secara hukum dan bertujuan memperkuat akses pasar bagi eksportir AS serta mendukung keamanan nasional dan ekonomi negara tersebut.

"Amerika Serikat dan Kamboja mencapai Perjanjian Dagang Timbal Balik yang mengikat secara hukum, yang akan memberi eksportir AS akses ke pasar Kamboja sekaligus memperkuat keamanan nasional dan ekonomi AS", ungkap pernyataan resmi Kantor Perwakilan Dagang AS.

Kedua negara juga sepakat untuk bekerja sama menghadapi kebijakan perdagangan yang tidak adil dari negara ketiga.

"Amerika Serikat dan Kamboja berkomitmen memperkuat kerja sama guna meningkatkan ketahanan rantai pasokan", demikian dinyatakan dalam dokumen perjanjian tersebut.

Kerja sama antara kedua negara turut mencakup pengendalian ekspor serta pencegahan penghindaran bea masuk yang berpotensi merugikan sektor industri dalam negeri.

Konteks KTT ASEAN dan Peran Malaysia sebagai Ketua

Perjanjian ini ditandatangani dalam KTT ASEAN yang berlangsung pada tanggal 26 hingga 28 Oktober 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Malaysia saat ini menjabat sebagai ketua ASEAN untuk tahun 2025, sementara organisasi ini terdiri dari 11 negara anggota termasuk Kamboja dan Indonesia.

ASEAN sendiri merupakan organisasi kawasan Asia Tenggara yang berdiri sejak tahun 1967.

Penulis :
Shila Glorya