Pantau - Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Selatan memberikan dukungan promosi bagi pedagang Barito yang direlokasi ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung.
Promosi Lewat Media Sosial dan Bazar, Pedagang Didampingi
Kepala Seksi KUKM Sudin PPKUKM Jakarta Selatan, Edi Margono, menyatakan bahwa pihaknya akan membantu mempromosikan para pedagang yang pindah ke lokasi baru.
“Nanti yang ada di Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung ada dukungan dari Sudin PPKUKM untuk membantu promosi para pedagang yang pindah ke lokasi Lenteng Agung,” ungkapnya.
Promosi dilakukan melalui berbagai saluran, termasuk media sosial dan penyelenggaraan kegiatan bazar.
Sudin juga bekerja sama dengan kelurahan dan kecamatan setempat agar keberadaan Sentra Fauna cepat dikenal oleh masyarakat.
“Jadi, para pedagang tidak perlu khawatir. Kami akan mendampingi agar usahanya tetap berjalan dan berkembang di tempat yang baru,” tambah Edi.
Pedagang Tolak Relokasi, Sebut Lokasi Rawan Banjir
Meski pemerintah telah menyiapkan relokasi, sejumlah pedagang Barito menyatakan keberatan dipindahkan ke Sentra Fauna Lenteng Agung.
Kuasa hukum pedagang Barito, Damianus Jefry, menegaskan bahwa kliennya bukan pedagang liar karena selama ini telah memenuhi kewajiban berupa pembayaran retribusi.
Ia juga menyoroti ketidaklayakan lokasi baru yang dianggap rawan banjir dan kurang strategis untuk berdagang.
“Lenteng Agung itu relokasinya sangat tidak tepat. Kalau kita berdagang itu kan mau laku. Kalau di sana itu kan modelnya jurang, hujan pasti banjir kata warga setempat,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebelumnya telah menetapkan Sentra Fauna di kawasan Lenteng Agung sebagai lokasi relokasi yang dianggap layak bagi para pedagang.
Sentra Fauna berdiri di atas lahan seluas 7.500 meter persegi, dengan sekitar 2.000 meter persegi dialokasikan khusus untuk pedagang dari Lokasi Sementara (Loksem) JS 25, JS 26, JS 30, dan JS 96.
Kios-kios di Sentra Fauna terbagi dalam beberapa zona utama:
- Zona A berisi 22 kios kuliner
- Zona C dan D terdiri dari 74 kios pedagang burung dan pakan hewan
- Zona E terdapat 29 kios parsel dan kuliner
Sementara itu, Zona B yang direncanakan sebagai amphitheater masih belum berproses hingga kini.
- Penulis :
- Aditya Yohan
