billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPBD Jakarta Timur Siagakan 30 Personel dan Perahu Karet di Titik Rawan

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPBD Jakarta Timur Siagakan 30 Personel dan Perahu Karet di Titik Rawan
Foto: (Sumber: Banjir di Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (28/10/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza..)

Pantau - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Timur menyiagakan 30 personel dan sejumlah perahu karet untuk mengantisipasi potensi banjir dan genangan air di berbagai titik rawan, menyusul peningkatan intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Patroli Ditingkatkan, Titik Rawan Terus Dipantau

"Personel piket dan on call sebanyak 30 personel sudah bersiaga," ujar Ali Kojim, Kepala Satuan Tugas Koordinator Wilayah BPBD Jakarta Timur.

Tim BPBD disiagakan untuk menangani dengan cepat berbagai potensi bencana seperti genangan air, pohon tumbang, dan dampak lain akibat cuaca ekstrem.

Hingga saat ini, belum ada laporan warga yang terdampak banjir maupun harus mengungsi.

"Tidak ada pengungsi. Banjir dan genangan yang terjadi kemarin Alhamdulillah masih aman," jelas Ali.

BPBD Jakarta Timur juga terus melakukan patroli dan pemantauan di wilayah-wilayah rawan seperti Cakung, Ciracas, dan Jatinegara.

Beberapa unit perahu karet telah disiapkan lengkap dengan pelampung, dayung, dan tali pengaman sebagai langkah antisipasi.

"Kami hanya menyiagakan perahu karet beserta kelengkapannya untuk antisipasi," tegas Ali.

Koordinasi dengan SDA dan Pemantauan Pintu Air

Tim lapangan turut berkoordinasi dengan pihak kelurahan, kecamatan, serta Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk memastikan aliran air di saluran dan kali tetap lancar.

Selain itu, kesiapan pompa stasioner di beberapa titik genangan juga terus dipantau agar dapat langsung dioperasikan jika debit air meningkat secara signifikan.

BPBD Jakarta Timur juga memperbarui data tinggi muka air dari sejumlah pintu air strategis seperti Pintu Air Manggarai dan Karet.

Data ini menjadi acuan untuk menentukan status siaga dan langkah operasional selanjutnya.

Masyarakat Diimbau Tetap Waspada

Ali Kojim mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas tinggi yang bisa menimbulkan genangan atau banjir.

Warga diminta untuk segera melaporkan jika menemukan genangan tinggi, pohon tumbang, atau kondisi darurat lainnya melalui kanal laporan resmi BPBD DKI Jakarta atau posko kelurahan terdekat.

"Kami tetap siaga 24 jam. Kalau ada laporan dari warga, tim langsung bergerak," ujarnya.

BPBD Jakarta Timur menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga selama musim hujan dengan menyiagakan personel dan peralatan di seluruh kecamatan.

Penulis :
Ahmad Yusuf