billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Korea Utara Uji Rudal Jelajah Laut Menjelang Kunjungan Trump ke Korsel, Tegaskan Postur Tempur Nuklir

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Korea Utara Uji Rudal Jelajah Laut Menjelang Kunjungan Trump ke Korsel, Tegaskan Postur Tempur Nuklir
Foto: (Sumber: Arsip foto - Uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasongpho-17 milik Korea Utara, yang disiarkan kantor berita KCNA, 25 Maret 2022. ANTARA/KCNA/Handout via Xinhua/tm/am.)

Pantau - Korea Utara kembali menggelar uji coba rudal jelajah strategis laut-ke-permukaan di Laut Kuning pada Selasa, hanya beberapa hari menjelang kunjungan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke Korea Selatan.

Uji Coba Rudal Jadi Sinyal Jelang Pertemuan APEC

Kantor berita pemerintah Korea Utara, KCNA, mengonfirmasi uji coba ini pada Rabu, tanpa merinci spesifikasi teknis maupun jarak tempuh rudal tersebut.

Peluncuran dilakukan secara vertikal dari kapal, dan rudal tersebut terbang selama lebih dari 7.800 detik sebelum menghantam target di laut.

Menurut laporan kantor berita Korea Selatan Yonhap, uji coba ini dilakukan menyusul pernyataan Presiden Trump yang menyatakan keinginan untuk bertemu langsung dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, selama kunjungannya ke Seoul dalam rangka menghadiri KTT APEC pada 29–30 Oktober.

Menariknya, Kim Jong-un tidak hadir secara langsung untuk mengawasi peluncuran rudal kali ini, dan media lokal seperti Rodong Sinmun juga tidak memuat laporan khusus mengenai peristiwa ini.

Korea Utara Tegaskan Kesiapan Tempur Nuklir

Pak Jong-chon, wakil ketua Komisi Militer Pusat Partai Pekerja Korea, menyatakan bahwa uji coba ini merupakan bagian dari upaya Korea Utara untuk menempatkan kekuatan nuklirnya pada "dasar praktis".

Ia menegaskan pentingnya menguji keandalan senjata ofensif strategis dalam rangka memperkuat pertahanan nasional.

"Misi kita adalah memperkuat postur tempur nuklir secara berkelanjutan," ungkapnya.

Pak Jong-chon juga meninjau latihan awak kapal yang akan mengoperasikan dua kapal perusak terbaru Korea Utara berbobot 5.000 ton, yaitu Choe Hyon dan Kang Kon.

Ia turut memeriksa sistem persenjataan dari kedua kapal perang tersebut sebagai bagian dari rangkaian inspeksi militer.

Penulis :
Ahmad Yusuf