
Pantau - Pemerintah Kota Jakarta Timur melalui Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) terus menggencarkan vaksinasi rabies terhadap hewan penular rabies (HPR) serta memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya pencegahan rabies.
"Kami terus menggencarkan vaksinasi dan edukasi hewan penular rabies milik warga, salah satunya saat pelaksanaan pasar tumbuh besok," ungkap Kepala Sudin KPKP Jakarta Timur Taufik Yulianto, Kamis (30/10).
Pasar tumbuh akan digelar pada Jumat, 31 Oktober 2025, di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Timur, mulai pukul 07.00 hingga 12.00 WIB.
Layanan Vaksinasi dan Edukasi Dilakukan Gratis dan Jemput Bola
Dalam kegiatan pasar tumbuh, warga bisa mendapatkan layanan gratis seperti vaksinasi rabies untuk hewan kesayangan (kucing dan anjing), konsultasi klinik tanaman, serta pembagian bibit tanaman.
Taufik menjelaskan bahwa vaksinasi rabies sangat penting karena rabies merupakan penyakit mematikan yang dapat menular dari hewan ke manusia.
"Kami terus berupaya menjaga wilayah Jakarta Timur tetap bebas rabies dengan melakukan vaksinasi secara rutin," katanya.
Sudin KPKP juga menjalankan sistem jemput bola dengan mendatangi permukiman warga untuk melaksanakan vaksinasi rabies secara berkala.
Selain itu, petugas juga memberikan edukasi kepada pemilik hewan mengenai perawatan hewan yang benar agar tetap sehat dan tidak menjadi pembawa virus rabies.
Target Vaksinasi Terlampaui, Ribuan Hewan Telah Divaksin
Sudin KPKP Jakarta Timur menargetkan vaksinasi rabies terhadap 13.112 ekor hewan penular rabies sepanjang tahun 2025.
Hingga September 2025, jumlah hewan yang telah divaksinasi mencapai 13.135 ekor, melebihi target yang ditetapkan.
Rinciannya meliputi 10.833 ekor kucing, 2.218 anjing, 45 kera, dan 39 musang.
Vaksinasi rabies bertujuan membentuk antibodi dalam tubuh hewan agar dapat menetralkan virus rabies dan mencegah penularan ke manusia.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf










