
Pantau - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menemukan kembali tanaman manggis klabang di Kebun Wisata Tua Tunu yang sebelumnya dinyatakan punah selama ratusan tahun.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk memastikan tanaman ini betul manggis klabang yang sudah dinyatakan punah," ungkap pihak DLH.
Tanaman Langka Endemik Pulau Bangka
Tanaman manggis klabang yang memiliki nama ilmiah Garcinia klabang Miq sebelumnya tidak lagi ditemukan oleh para peneliti di berbagai wilayah Indonesia.
Penemuan ini menjadi sorotan karena spesies tersebut merupakan tanaman endemik Pulau Bangka yang keberadaannya telah hilang dari catatan ilmiah selama berabad-abad.
"Penemuan tanaman langka ini tentunya diteliti lagi guna memastikan bahwa tanaman endemik Pulau Bangka ini betul-betul manggis klabang," ujar DLH.
DLH Pangkalpinang masih menunggu hasil kajian dari BRIN untuk memastikan keaslian spesimen tersebut.
Akan Dibudidayakan dan Dilestarikan
Jika terbukti sebagai manggis klabang yang asli, DLH berencana melakukan pembudidayaan dan pengembangbiakan tanaman tersebut di Hutan Wisata Tua Tunu.
"Kita tentunya akan melakukan pembudidayaan, pengembangbiakan kembali tanaman langka ini," tegas perwakilan DLH.
DLH juga mengajak para peneliti dan akademisi untuk terlibat dalam pengembangan dan pelestarian tanaman langka ini.
"Kita berharap teman-teman peneliti untuk melakukan penelitian pengembangan tanaman manggis klabang ini. Jangan sampai tanaman ini hilang lagi, karena tidak adanya langkah pelestarian tanaman langka ini," imbuhnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan










