
Pantau - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menegaskan bahwa transformasi digital di sektor keuangan harus berjalan seiring dengan inovasi yang bertanggung jawab dan tata kelola yang kuat.
Inovasi Harus Diiringi Mitigasi Risiko
Mahendra menyatakan bahwa kepercayaan terhadap sistem keuangan digital hanya dapat dibangun melalui keseimbangan antara kemajuan teknologi dan perlindungan konsumen.
“Kami meyakini bahwa transformasi digital harus dibangun dengan landasan kuat kepercayaan terhadap sistem, tata kelola, dan perlindungan konsumen. Oleh karena itu, inovasi dan mitigasi risiko serta tata kelola yang terpercaya harus berjalan beriringan,” ungkapnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Mahendra dalam kegiatan FEKDI x IFSE 2025 di Jakarta, Kamis (30/10/2025).
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara OJK dan Bank Indonesia (BI) sebagai bentuk sinergi nasional untuk mempercepat transformasi ekonomi dan keuangan digital Indonesia.
Perkuat Pengawasan dan Keamanan Sistem Keuangan
Mahendra menjelaskan bahwa OJK terus memperkuat fondasi pengaturan dan pengawasan berbasis teknologi, memperluas akses pembiayaan digital secara bertanggung jawab, serta memastikan inovasi tetap menjaga integritas sistem keuangan nasional.
Melalui sinergi lintas instansi, OJK berkomitmen membangun ekosistem keuangan digital yang aman, adaptif, dan inklusif.
Tujuan utamanya bukan hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memastikan transformasi digital memberikan manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dalam memperkuat pengawasan, OJK menerapkan berbagai langkah strategis, antara lain:
- Pemanfaatan supervisory technology (teknologi pengawasan),
- Integrasi data lintas sektor, serta
- Kolaborasi yang lebih erat dengan otoritas fiskal, moneter, dan pelaku industri.
Indonesia Didorong Jadi Pemimpin Ekonomi Digital
Dengan langkah-langkah tersebut, OJK optimistis Indonesia tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga mampu berperan sebagai pengarah tata kelola ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara.
Mahendra mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat koordinasi dan menghadirkan inovasi digital yang bertanggung jawab.
Ia menekankan, “Kita harus memastikan transformasi digital benar-benar menghadirkan kemajuan inklusif bagi seluruh rakyat Indonesia.”
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Aditya Yohan










