
Pantau - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menegaskan bahwa pembangunan IKN terus bergerak maju tanpa keraguan dan ditargetkan menjadi Ibu Kota Politik Republik Indonesia pada tahun 2028.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyampaikan bahwa tahapan pembangunan IKN telah memasuki fase yang tidak bisa dihentikan atau ditarik mundur.
"Tidak ada keraguan dalam membangun IKN. Semua langkah yang diambil kini sepenuhnya diarahkan untuk mencapai target menjadikan Nusantara sebagai Ibu Kota Politik pada tahun 2028, sesuai dengan arahan Presiden," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa semangat, komitmen, dan arahan Presiden menjadi pedoman utama seluruh jajaran Otorita IKN dalam menjalankan pembangunan.
Konsistensi dan Optimisme Jadi Kunci
Basuki juga menyatakan bahwa seluruh tim Otorita IKN bekerja dengan keyakinan penuh dan semangat optimisme tinggi.
Mereka memastikan setiap langkah pembangunan dilakukan secara konsisten, transparan, serta berorientasi pada hasil nyata bagi masyarakat.
"Yang kita bangun bukan sekadar kota baru, tapi masa depan Indonesia. Dan masa depan itu kini sedang kita wujudkan bersama," ia mengungkapkan.
Pembangunan IKN menunjukkan kemajuan yang signifikan satu tahun setelah Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mulai memimpin.
Dukungan Regulasi untuk Percepatan Pembangunan
Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan IKN melalui penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025–2029.
Pembangunan IKN disebut sebagai simbol kemajuan dan pemerataan pembangunan nasional, sejalan dengan visi besar pemerintah untuk menciptakan pusat pemerintahan yang modern dan inklusif di luar Pulau Jawa.
- Penulis :
- Arian Mesa
- Editor :
- Tria Dianti










