
Pantau - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menyiapkan pembentukan Dana Abadi Daerah (DAD) sebagai langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan pembangunan jangka panjang di daerah tersebut.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Banyuwangi, Cahyanto Hendri Wahyudi, menjelaskan bahwa DAD dirancang sebagai instrumen keuangan jangka panjang yang berfungsi layaknya tabungan investasi daerah.
Dana ini bertujuan menjamin ketersediaan anggaran untuk kepentingan publik, bahkan saat kondisi fiskal mengalami fluktuasi signifikan.
“Dan skema ini akan mendapat pendampingan dan pengawasan dari aparat penegak hukum,” ungkapnya.
Sumber Dana dan Mekanisme Pengelolaan
Modal awal pembentukan DAD akan dihimpun dari sumber-sumber legal seperti dividen saham, hasil investasi daerah, serta pendapatan sah lainnya.
Dana yang dihimpun tidak akan dihabiskan untuk belanja langsung, melainkan akan diinvestasikan kembali melalui instrumen keuangan yang dinilai aman dan produktif.
“Kami siapkan dana yang ditempatkan pada instrumen investasi yang aman dan produktif, lalu hasil pengelolaannya digunakan untuk pembiayaan kegiatan prioritas masyarakat, dan semua prosesnya akan didampingi dan diawasi aparat penegak hukum,” ia mengungkapkan.
Pengawasan dan Manfaat Jangka Panjang
Pengelolaan DAD dilakukan secara profesional dengan pengawasan ketat yang melibatkan unsur pemerintah daerah, aparat penegak hukum, akademisi, dan praktisi keuangan.
Skema ini menegaskan bahwa pokok dana tidak boleh digunakan untuk belanja, sehingga hanya hasil dari pengembangan dana yang dapat dimanfaatkan.
Keuntungan dari hasil pengelolaan dana akan digunakan untuk membiayai berbagai program prioritas seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur fisik, hingga pengembangan ekonomi kreatif.
“Skema ini memungkinkan hasil kekayaan daerah tidak langsung habis untuk belanja rutin, melainkan diputar menjadi sumber pendapatan berkelanjutan. Dengan cara ini, Banyuwangi akan mendapatkan sumber pendapatan baru, melengkapi dana transfer pusat atau PAD tahunan,” jelas Cahyanto.
Dengan pendekatan ini, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berharap mampu menciptakan sumber pendapatan yang berkelanjutan untuk menjamin pembangunan jangka panjang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Penulis :
- Leon Weldrick










