Pantau - Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar, melantik sejumlah pejabat baru di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR RI dalam upaya memperkuat tata kelola birokrasi parlemen yang profesional dan akuntabel.
Pelantikan yang mencakup Pejabat Administrator, Pengawas, Fungsional, serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan P3K Paruh Waktu ini berlangsung di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Jumat, 31 Oktober 2025.
“Jabatan ini adalah kepercayaan besar dari negara. Maka saudara-saudara harus melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi,” ujar Indra dalam sambutannya.
Ia menegaskan bahwa pelantikan bukan sekadar acara seremonial, melainkan langkah nyata membangun aparatur sipil negara (ASN) yang berintegritas, kompeten, dan berorientasi pada pelayanan.
Tegaskan Evaluasi Ketat dan Kepemimpinan Berbasis Keteladanan
Indra mengingatkan bahwa setiap pejabat harus menjaga nama baik lembaga dan menjadi motor penggerak perubahan di unit kerja masing-masing.
“Ini adalah momentum penting dalam membangun ASN yang berintegritas, kompeten, dan berorientasi pada pelayanan,” katanya.
Pejabat yang dilantik diminta untuk menerjemahkan visi dan misi pimpinan DPR ke dalam program kerja konkret yang berdampak nyata.
Ia juga menekankan bahwa evaluasi kinerja akan dilakukan secara berkala, termasuk pada unit pengamanan dalam DPR.
“Saya pastikan, untuk pengamanan dalam, evaluasi tidak menunggu tiga bulan. Kalau satu bulan tidak optimal, akan segera kita tinjau ulang. Saya tidak main-main dengan kinerja,” tegas Indra.
Ia mengimbau para pejabat untuk menjadi pemimpin yang adil, jujur, dan inspiratif.
“Tugas Anda bukan hanya mengatur, tetapi memimpin dengan keteladanan,” tambahnya.
Kenaikan jabatan, menurut Indra, bukan sekadar administratif, tetapi amanah yang harus dijalankan dengan tanggung jawab dan kompetensi tinggi.
“Setiap perubahan jenjang adalah hasil dari sistem merit. Artinya, kompetensi dan kinerja menjadi dasar utama karier ASN di DPR,” ujarnya.
P3K Diingatkan Soal Target Kerja dan Profesionalisme
Kepada P3K dan P3K paruh waktu yang dilantik, Indra menekankan pentingnya nilai-nilai pelayanan publik dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.
“Status ASN bukan jaminan permanen. Kalau kinerja tidak baik, kami tidak segan melakukan perombakan. Semua harus punya target dan ukuran kerja,” ujarnya.
Evaluasi kinerja akan menjadi dasar utama dalam penentuan perpanjangan kontrak kerja.
Nama-Nama Pejabat yang Dilantik
Beberapa pejabat struktural yang dilantik antara lain:
- Ulfa Nurfajar (Kepala Bagian Persidangan Paripurna)
- Andri Suryanta (Kepala Bagian Komisi IV DPR RI)
- Sugito Dapip Mashur (Kepala Subbagian Administrasi dan Logistik Pengamanan Dalam)
- Dani Hamdani (Kepala Subbagian Tata Usaha Pusat Analis Keparlemenan)
- Albert Antonio (Kepala Subbagian Persuratan)
- Kusnadi (Kepala Subbagian Pengamanan Rumah Jabatan Pimpinan, Anggota, dan Wisma)
- Martiasih Nursanti (Kepala Subbagian Rapat Sekretariat Komisi XIII)
- Edy Sumitra (Kepala Subbagian Perjalanan Dinas Dalam Negeri Dewan)
- Misbakhur Hidayat (Kepala Subbagian Perjalanan Dinas Dalam Negeri Setjen)
Pejabat fungsional yang dilantik meliputi:
- Sulasi Rongiyati, Ahmad Budiman, Sri Nurhayati Qodriyatun, Dian Cahyanigrum, Suhartono (Analis Legislatif Utama)
- Andriaji Gumilar Laksanaputra (Penerjemah Ahli Madya)
- Arum Puspitasari (Perisalah Legislatif Ahli Muda)
- Nurul Mutaqqin, Yudi Chandri Setiawan, Abdul Muiz (Penerjemah Ahli Muda)
- Nadya Ahda (Analis APBN Ahli Pertama)
- Hermawan Syarif (Analis Pengembangan Kompetensi ASN Ahli Pertama)
- M. Afrizal Ardhi, Mufti Fikri Fauzi (Auditor Ahli Pertama)
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Aditya Yohan
