billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemprov Bali dan Bulgaria Bahas Kerja Sama Sister City, Targetkan Kolaborasi Budaya hingga Pendidikan

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Pemprov Bali dan Bulgaria Bahas Kerja Sama Sister City, Targetkan Kolaborasi Budaya hingga Pendidikan
Foto: (Sumber: Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Menteri Luar Negeri Bulgaria Nikolay Pavlov membahas peluang kerja sama ke depan, di Denpasar, Sabtu (1/11/2025). ANTARA/ho-Pemprov Bali)

Pantau - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dan Pemerintah Bulgaria membahas peluang kerja sama sister city antara kota-kota di kedua wilayah, dalam kunjungan resmi Wakil Menteri Luar Negeri Bulgaria, Nikolay Pavlov, ke Denpasar pada Sabtu, 1 November 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Pavlov menyampaikan rencana kedatangan delegasi Bulgaria yang terdiri dari sekitar 25 wali kota pada bulan Desember 2025 ke Bali.

Kunjungan itu bertujuan untuk menjajaki secara langsung kemungkinan kerja sama antar-pemerintah daerah di Bulgaria dan kabupaten/kota di Bali.

Pavlov menegaskan bahwa Bulgaria dan Bali telah memiliki hubungan erat sejak lama, dan kerja sama ini menjadi bagian dari perayaan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Bulgaria pada tahun 2026.

Ia menyebut bahwa penjajakan ini bukan sekadar pertemuan formal, tetapi bentuk penghormatan atas peran Bali dalam membentuk citra Indonesia di mata dunia.

“Kami ingin menjalin hubungan yang lebih erat dengan Bali, di bidang perdagangan, pariwisata, pendidikan, pertanian, hingga pertukaran teknologi,” ungkapnya.

Bali-Bulgaria Fokus pada Budaya, Pendidikan, dan Ekonomi Kreatif

Pavlov menyampaikan apresiasi tinggi terhadap tenaga kerja asal Indonesia, khususnya dari Bali, yang dinilai memiliki kualitas dan kepribadian yang sangat baik.

Pemerintah Bulgaria juga menunjukkan ketertarikan terhadap kerja sama di bidang kebudayaan.

Salah satu bentuk kerja sama yang diusulkan adalah pertukaran budaya, seperti mengundang seniman Bali tampil di festival seni di Bulgaria, serta menghadirkan kelompok seni Bulgaria untuk tampil di Bali.

Gubernur Bali, Wayan Koster, menyambut baik rencana kerja sama ini dan menyatakan kesiapan Bali untuk membangun komunikasi yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Kami siap membuka ruang komunikasi dan kerja sama yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat, baik dalam bidang kebudayaan, pendidikan, maupun ekonomi kreatif,” ujarnya.

Pemprov Bali juga mengundang Bulgaria untuk berpartisipasi dalam Pesta Kesenian Bali (PKB), sebagai ajang tahunan pelestarian budaya Bali.

“Melalui seni, kita membangun jembatan hati dan rasa antarbangsa,” tambah Koster.

Selain itu, Bali mengusulkan adanya program pertukaran pelajar dan kerja sama antaruniversitas guna memperluas wawasan generasi muda dan mempererat hubungan antarbangsa melalui pendidikan.

Sebagai simbol kerja sama dan penghargaan terhadap budaya, Gubernur Koster memberikan cinderamata berupa kain endek khas Bali kepada Wakil Menteri Pavlov.

Pemberian tersebut juga menjadi bentuk dukungan terhadap UMKM lokal dan promosi kreativitas rakyat Bali.

Penulis :
Aditya Yohan