Pantau.com - Wakil Ketua DPR RI bidan Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Fahri Hamzah akan mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo untuk membantu keluarga korban Lion Air PK-LQP dalam pemenuhan kewajibannya.
Hal itu dilakukan usai Fahri menggelar audiensi dengan para keluarga korban Lion Air PK-LQP di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 21 Januari 2019.
Baca juga: Keluarga Korban Lion Air Mengadu ke Fahri Hamzah, Tentang Apa?
"Saya akan berkirim surat kepada presiden berdasarkan aspirasi hari ini supaya presiden membantu keluarga korban (Lion Air) menyelesaikan akhir cerita," ujar Fahri.
Fahri menilai, presiden harus menyelesaikan betul-betul permasalahan secara duniawinya maupun secara urusan di akhiratnya terkait korban Lion Air. Baik dalam pencarian korban yang harus terus dilanjutkan sampai dengan pemenuhan kompensasi.
"Jadi korban dan keluarga korban yaitu harus merasa dilindungi pertanyaan yang siapa yang memberikan perasaan terlindungi. ya itulah negara," ungkapnya.
"Di Malaysia itu kita tahu kasus jatuhnya Malaysia Airline tuh sampai pak Mahathir dilantik kemarin masih penandatangan kontrak pencarian korban. Begitu berharganya nyawa ya di sana, di kita ini ada kesan diabaikan di lepas begitu saja di anggap ini tidak penting untuk diurus padahal ini ratusan keluarga korban ini masih mencari keadilan bagi apa namanya keluarga," sambungnya.
Sementara di lain sisi, Fahri mengatakan, akan mendorong DPR untuk menggelar rapat gabungan dengan pemerintah maupun pihak maskapai. Agar pemenuhan kewajiban terhadap korban Lion Air terpenuhi.
Baca juga: Keluarga Korban Jatuhnya Lion Air Gelar Aksi di Depan Istana
"Nanti kami akan proses melalui mekanisme internal di DPR agar diadakan rapat yang gabungan begitu untuk menemukan dimana titik lemah dari persoalan ini sehingga penyelesaian terhadap keluarga korban itu tidak dilakukan segera mungkin itu yang saya ingin lakukan," tandasnya.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
