Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Ribuan Dai Dilibatkan dalam Literasi Keuangan Haji, BPKH dan MUI Perkuat Sinergi Dakwah Ekonomi

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Ribuan Dai Dilibatkan dalam Literasi Keuangan Haji, BPKH dan MUI Perkuat Sinergi Dakwah Ekonomi
Foto: Anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander dan Ketua MUI Cholil Nafis berfoto bersama usai menandatangani MoU penguatan literasi keuangan haji (sumber: BPKH)

Pantau - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam memperkuat literasi keuangan haji melalui pelibatan lebih dari 4.000 dai yang telah lulus standardisasi nasional di seluruh Indonesia.

Kolaborasi ini dijalankan melalui program strategis standardisasi dai, yang bertujuan membentuk dai profesional yang tidak hanya menyampaikan pesan spiritual, tetapi juga memiliki pemahaman kuat mengenai keuangan umat.

"Para dai memiliki posisi strategis dalam menyampaikan pesan keumatan. Dengan pemahaman yang kuat tentang keuangan haji, mereka dapat menjadi garda depan dalam memberikan literasi yang benar kepada calon jamaah dan masyarakat luas," ungkap Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander, dalam acara Wisuda Akbar Standardisasi Dai 2025 dan Halaqah Dakwah MUI.

Sinergi Lembaga untuk Dakwah Ekonomi Syariah

Harry menambahkan bahwa dakwah tematik yang dikembangkan bersama mitra strategis seperti Bank Indonesia, Badan Wakaf Indonesia, Bank Syariah Indonesia, BSI Maslahat, dan BPKH merupakan wujud sinergi antar-lembaga dalam membangun kesadaran ekonomi umat.

"Melalui kolaborasi ini, diharapkan pesan dakwah dapat lebih kontekstual, produktif, dan relevan dengan tantangan ekonomi syariah masa kini," ia mengungkapkan.

Para dai yang telah tersertifikasi ini didorong menjadi pelopor dakwah profesional yang tidak hanya menyampaikan ajaran spiritual, tetapi juga berperan aktif dalam edukasi sosial dan ekonomi berbasis syariah.

Program ini dinilai sejalan dengan visi BPKH untuk memperkuat ekosistem keuangan haji serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga keberlanjutan dana umat.

"Literasi keuangan haji bukan hanya soal pemahaman teknis, tetapi juga tentang bagaimana umat dapat merasa memiliki dan percaya terhadap tata kelola dana haji yang dilakukan secara amanah dan transparan," jelas Harry.

Apresiasi dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin

Wakil Presiden ke-13 RI Ma’ruf Amin turut memberikan apresiasi terhadap program standardisasi dai dan peran mereka dalam membina masyarakat secara komprehensif.

"Saya sampaikan selamat kepada mereka yang diwisuda hari ini, yang tadinya belum standar sekarang menjadi standar. Dulu ada misi sertifikasi, sekarang kita wujudkan agar para dai memiliki dhawabit," ucapnya.

Ia menekankan bahwa seorang dai tidak hanya bertugas menyampaikan ajaran agama, tetapi juga menjadi agen perubahan bagi kemaslahatan umat.

"Dai itu sebenarnya al-muslihun, pembawa perbaikan. Perbaikan itu sifatnya berkelanjutan, sustainable. Maka saya membuat satu paradigma: al-islah tsumma al-ashlah fal-ashlah," tutur Ma’ruf.

Penulis :
Leon Weldrick