Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Bulog Batam Baru Salurkan 24 Persen Beras SPHP, Target Harian Ditingkatkan untuk Stabilkan Harga

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Bulog Batam Baru Salurkan 24 Persen Beras SPHP, Target Harian Ditingkatkan untuk Stabilkan Harga
Foto: Beras SPHP yang diangkut dengan kapal untuk menjangkau pulau-pulau kecil di Batam, Kepri (sumber: Bulog Batam)

Pantau - Perum Bulog Cabang Batam, Kepulauan Riau, mencatat telah menyalurkan 1.133 ton beras dari target 4.602 ton dalam Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) hingga awal November 2025, atau setara dengan 24,58 persen dari total target penjualan periode Juli hingga Desember 2025.

Kepala Cabang Perum Bulog Batam, Guido XL Pereira, menyampaikan bahwa masih ada sekitar 3.477 ton beras SPHP yang akan disalurkan hingga akhir tahun untuk memenuhi target.

"Realisasi ini setara dengan 24,58 persen dari target. Artinya masih ada sekitar 3.477 ton beras SPHP yang akan kami salurkan hingga akhir tahun," ungkapnya pada Selasa, 4 November 2025.

Distribusi Beras SPHP Dipercepat, Target Harian 30 Ton

Pihak Bulog Batam menargetkan penjualan beras SPHP sekitar 30 ton per hari guna memperkuat distribusi di tingkat pengecer dan mitra pasar.

Realisasi penjualan selama triwulan III (Juli–September) 2025 tercatat sebesar 492,9 ton, sementara pada Oktober 2025, penyaluran di Kota Batam mencapai 281,4 ton.

Secara regional, dari sembilan wilayah yang berada di bawah cakupan Riau dan Kepri, Batam menempati peringkat ketujuh dalam hal realisasi penjualan SPHP harian.

Pencapaian ini disebut sebagai bentuk komitmen Bulog Batam dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras, khususnya di wilayah Kota Batam dan Kabupaten Karimun.

Stok Aman dan Penyerapan Komoditas Lain Diperluas

Saat ini, Gudang Bulog Batam menyimpan stok beras SPHP sebanyak 3.438 ton, sedangkan Gudang Bulog Karimun memiliki cadangan sebesar 267 ton.

Tambahan sebanyak 500 ton beras sedang dalam proses pengiriman dari Batam ke Karimun untuk memperkuat ketersediaan stok di wilayah tersebut.

Selain beras, Bulog Batam juga menyerap komoditas jagung pipil sebanyak 8,6 ton untuk mendukung ketersediaan pakan ternak di Kepri.

Dari jumlah tersebut, 6,5 ton diserap di Batam dan 2,1 ton di Karimun.

Penulis :
Arian Mesa