Pantau - PT Synnex Metrodata Indonesia resmi menjalin kemitraan strategis dengan Cohesity, perusahaan keamanan dan manajemen data berbasis kecerdasan buatan (AI), untuk memperkuat dukungan terhadap organisasi di Indonesia dalam menghadapi tantangan perlindungan data dan transformasi digital.
Kolaborasi ini bertujuan untuk menyediakan solusi keamanan data yang komprehensif dan berbasis AI, seiring meningkatnya kebutuhan regulasi dan kompleksitas operasional bisnis di berbagai sektor.
Lie Heng, Director PT Synnex Metrodata Indonesia, menyatakan, "Kemitraan antara PT Synnex Metrodata Indonesia dan Cohesity hadir di momentum tepat saat organisasi Indonesia tengah memprioritaskan investasi keamanan data."
"Kolaborasi kami akan memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan manajemen data berbasis AI kelas dunia dan memastikan kepatuhan penuh terhadap regulasi di Indonesia," ia mengungkapkan.
Respon terhadap Kebutuhan Digital dan Regulasi di Indonesia
Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang pesat serta implementasi UU Perlindungan Data Pribadi (PDP) dan standar keamanan siber NIST, mendorong meningkatnya permintaan akan solusi manajemen dan keamanan data yang tangguh.
Kemitraan ini juga menjadi tonggak penting ekspansi bisnis Cohesity di Indonesia, sekaligus menawarkan nilai tambah melalui dukungan pemasaran, penjualan, serta pemberdayaan mitra oleh PT Synnex Metrodata Indonesia.
Organisasi di sektor pemerintahan, keuangan, telekomunikasi, dan kesehatan menjadi target utama aliansi ini, mengingat kebutuhan mereka terhadap solusi yang mematuhi regulasi dan mengoptimalkan operasional bisnis.
Lim Hsin Yin, Vice President, Sales – ASEAN, Cohesity, menyatakan, "Indonesia merepresentasikan salah satu pasar yang paling dinamis dan berkembang pesat di Asia Tenggara."
"Kemitraan kami dengan PT Synnex Metrodata Indonesia memungkinkan kami untuk memberikan solusi keamanan dan manajemen data berbasis AI yang tidak hanya memenuhi persyaratan regulasi saat ini tetapi juga mempersiapkan organisasi untuk inovasi digital masa depan," ujarnya.
"Kolaborasi ini memperkuat komitmen kedua perusahaan untuk memajukan infrastruktur digital Indonesia sambil mempertahankan standar tertinggi keamanan data dan kepatuhan regulasi," ia menambahkan.
Tiga Pilar Solusi Berbasis AI: Perlindungan, Keamanan, dan Wawasan Data
Melalui kemitraan ini, pelanggan di Indonesia akan mendapatkan akses ke solusi Cohesity berbasis AI yang dibagi ke dalam tiga pilar utama:
1. Perlindungan Data
Platform Cohesity Data Cloud mendukung solusi Cohesity DataProtect dan NetBackup untuk mencadangkan dan memulihkan data generasi baru dengan cakupan hybrid dan multi-cloud, serta memastikan kelangsungan bisnis.
2. Keamanan Data
Solusi Cohesity FortKnox menyediakan penyimpanan siber berbasis SaaS yang tahan terhadap serangan, serta versi on-premise untuk memenuhi kebutuhan kedaulatan data lokal.
3. Wawasan Data
Alat Cohesity Gaia, yang terintegrasi dengan Microsoft 365 Copilot, mengubah pencadangan data menjadi sumber wawasan bisnis melalui pencarian berbasis AI, proteksi otomatis data sensitif, serta antarmuka multibahasa.
Gaia adalah asisten penemuan pengetahuan perusahaan pertama di pasar yang memanfaatkan AI generatif, model bahasa besar, dan teknik pengambilan informasi canggih.
Kemampuan ini memungkinkan transformasi fungsi pencadangan menjadi alat pengambilan keputusan strategis dan efisien.
Keunggulan AI Cohesity mencakup "wawasan berbasis Generative AI yang mengubah data mentah menjadi intelijen bisnis yang dapat ditindaklanjuti", "otomasi cerdas yang secara proaktif mengidentifikasi ancaman", serta "interaksi data conversational" untuk pencarian bahasa alami.
Sebagai inovasi terbaru, Cohesity memperkenalkan Identity Resilience untuk memperkuat ketahanan Microsoft Active Directory, sistem penting namun rentan terhadap serangan siber.
Selain itu, program Cohesity Aspire Partner Program diluncurkan untuk memperluas kolaborasi dengan mitra di seluruh Indonesia melalui pendekatan terpadu, guna meningkatkan profitabilitas dan membuka peluang pendapatan baru dengan solusi yang aman dan terpercaya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
