Pantau - Sejumlah anggota DPR RI nonaktif, termasuk Ahmad Sahroni dan Surya Utama alias Uya Kuya, hadir di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (5/11/2025), untuk menghadiri sidang putusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI terkait dugaan pelanggaran etik.
Selain keduanya, Nafa Urbach dan Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio juga tampak hadir lebih awal di Kantor MKD DPR RI.
Sementara itu, Adies Kadir, yang turut masuk dalam daftar teradu, dikabarkan masih dalam perjalanan saat sidang dimulai.
“Ya (sidang MKD), sidang dulu ya,” ujar Eko Patrio singkat ketika tiba di lokasi.
Sidang Digelar di Gedung Nusantara I
Para anggota DPR RI nonaktif tersebut memilih tidak banyak berbicara kepada awak media dan langsung menuju ruang sidang di Kantor MKD DPR RI, Gedung Nusantara I, setelah turun dari kendaraan.
Sidang dimulai ketika Sahroni, Nafa, Uya, dan Eko telah berada di dalam ruangan, sementara Adies Kadir menyusul kemudian.
Ketua MKD DPR RI Nazaruddin Dek Gam membuka sidang dengan membacakan identitas pengadu serta para teradu dalam perkara dugaan pelanggaran etik tersebut.
Sebelumnya, MKD telah mendengarkan keterangan pengadu, saksi, dan ahli sebelum sampai pada tahap pembacaan putusan.
Latar Belakang Dinonaktifkannya Para Anggota DPR
Kasus ini berawal dari sorotan publik terhadap sejumlah anggota DPR RI yang muncul usai aksi demonstrasi besar-besaran pada akhir Agustus 2025.
Menindaklanjuti hal itu, sejumlah partai politik kemudian menonaktifkan kadernya yang tengah menjabat di parlemen.
Lima nama yang dinonaktifkan meliputi Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, serta anggota DPR Nafa Urbach, Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio), dan Surya Utama (Uya Kuya).
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
