Pantau - Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Muhammad Anwar meminta seluruh jajarannya untuk mencontoh inovasi yang dilakukan oleh Kecamatan Tebet dengan menyesuaikan kemampuan dan potensi wilayah masing-masing.
Tebet Jadi Contoh Inovasi Pembangunan
“Bekerja standar itu biasa, tapi carilah inovasi. Saya salut dengan Camat Tebet dan lurahnya,” ungkap Anwar dalam pengarahan kepada pejabat yang baru dilantik di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Kamis (6/11/2025).
Kecamatan Tebet diketahui telah memperoleh bantuan dana tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility/CSR) sebesar Rp3,13 miliar.
Dana tersebut digunakan untuk memperbaiki dua Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), mendapatkan delapan mesin bor air, serta memperbaiki enam unit Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Selain itu, Pemerintah Kota Jakarta Selatan menargetkan pembangunan 200 sumur resapan per tahun di Kecamatan Tebet untuk mengatasi banjir di wilayah tersebut.
Anwar menyebut bahwa inovasi Tebet dapat menjadi contoh bagi kecamatan lain dalam membangun kerja sama dengan berbagai pihak eksternal untuk meningkatkan pembangunan wilayah dan pelayanan publik.
Dorongan Kreativitas dan Kemandirian Kecamatan
“Saya harapkan camat lain bisa mencari peluang sesuai kemampuan wilayah masing-masing. Jangan kita selalu berorientasi pada anggaran,” tegasnya.
Anwar menekankan bahwa ukuran keberhasilan tidak ditentukan dari seberapa sibuk seseorang bekerja, tetapi dari seberapa besar manfaat yang dirasakan oleh masyarakat dan organisasi.
Pada hari yang sama, Pemkot Jakarta Selatan juga mengumpulkan camat dan lurah baru untuk diberikan pengarahan serta materi penyamaan persepsi terkait pelayanan masyarakat agar kinerja pemerintahan kota semakin efektif.
- Penulis :
- Aditya Yohan
