
Pantau - Perusahaan Listrik Negara (PLN) meresmikan operasional Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Center di kompleks Kantor PLN UP3 Yogyakarta, Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Kamis, 6 November 2025.
Yogyakarta Siap Jadi Kota Rendah Emisi
Direktur Distribusi PLN, Arsyadany Ghana Akmalaputri, menyatakan bahwa kehadiran fasilitas baru ini merupakan langkah penting dalam mendukung transformasi energi hijau di Indonesia.
"Tentunya dengan bertambahnya fasilitas ini, Yogyakarta makin siap menjadi model kota rendah emisi di Indonesia," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa semakin banyak titik pengisian daya akan memperluas akses masyarakat terhadap energi bersih dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap ekosistem energi hijau.
Harapannya, keberadaan SPKLU Center ini dapat mendorong transformasi besar dalam sistem transportasi nasional.
"Semoga kehadiran SPKLU Center ini menjadi bagian dari langkah besar bangsa Indonesia dalam mewujudkan sistem transportasi yang efisien rendah emisi dan ramah lingkungan demi masa depan bumi Pertiwi yang lebih bersih dan berkelanjutan," ujarnya.
Arsyadany juga menyebutkan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami pertumbuhan signifikan dalam sektor ekonomi dan penggunaan kendaraan listrik.
Ekonomi dan konsumsi meningkat lima kali lipat, sementara penggunaan mobil listrik naik dua kali lipat.
"Ini adalah bukti nyata bahwa memang Jogja tumbuhnya sangat signifikan, jadi kalau dibilang Jogja ini istimewa Insya Allah tahun depan akan muncul satu unit induk distribusi yang baru khusus Yogyakarta," katanya.
SPKLU Terbesar di DIY, Direspons Cepat oleh PLN
SPKLU Center di PLN UP3 Yogyakarta menjadi SPKLU Center pertama di wilayah Provinsi DIY dan merupakan respons cepat PLN terhadap meningkatnya kebutuhan kendaraan listrik di Yogyakarta.
Tahun ini, penggunaan SPKLU meningkat empat kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
General Manager PLN UID Jawa Tengah dan DIY, Bramantyo Anggun Pambudi, menegaskan pentingnya peresmian SPKLU ini dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik di Yogyakarta.
Kehadiran SPKLU Center ini menjadi yang ketiga di wilayah kerja PLN UID Jateng dan DIY, setelah dua SPKLU sebelumnya dibangun di rest area.
"Namun untuk wilayah kerja kami DIY dan Jawa Tengah ini yang ketiga, pertama dan kedua kita sediakan di rest area. Akan tetapi kami laporkan bahwa SPKLU di Yogyakarta ini merupakan terbesar yang pernah dibangun PLN DIY Jateng," ungkapnya.
SPKLU Center PLN UP3 Yogyakarta dilengkapi delapan unit SPKLU dengan kapasitas pengisian daya mulai dari 7,4 KW hingga 200 KW, termasuk satu unit khusus untuk kendaraan roda dua.
"Dengan demikian di wilayah DIY yang meliputi empat kabupaten dan satu kota saat ini sudah tersedia 32 unit SPKLU yang tersebar di 20 lokasi, dengan kapasitas ini maka kami dapat melayani kebutuhan listrik kendaraan dari masyarakat DIY," jelas Bramantyo.
Penggunaan daya listrik untuk kendaraan listrik di DIY tercatat meningkat hingga 420 persen dari tahun ke tahun.
Hal ini menunjukkan kepedulian masyarakat DIY terhadap keberlanjutan energi, dan PLN menyatakan komitmennya untuk terus mendukung infrastruktur pendukungnya.
Secara total, PLN UID Jateng dan DIY telah membangun 308 unit SPKLU di 198 lokasi, dengan jumlah transaksi pengisian mencapai 99.757 kali.
- Penulis :
- Arian Mesa







