Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BNNP Kalbar Musnahkan Narkotika Senilai Rp60 Miliar Hasil Penindakan di Perbatasan

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

BNNP Kalbar Musnahkan Narkotika Senilai Rp60 Miliar Hasil Penindakan di Perbatasan
Foto: Kepala BNNP Kalbar Brigjen Pol Totok Lisdiarto (tengah) bersama Direktur Resnarkoba Polda Kalbar Kombes Pol Deddy Supriadi (tengah) dan Kasat Pol PP Provinsi Kalbar Suherman memperlihatkan barang bukti narkotika hasil tangkapan dalam rilis kasus dan pemusnahan di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis 6/11/2025 (sumber: Jessica Helena Wuysang)

Pantau - Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Barat (BNNP Kalbar) memusnahkan barang bukti narkotika hasil pengungkapan kasus besar di wilayah perbatasan, dengan total berat 60,8 kilogram sabu, 911 gram ganja, dan 717 gram MDMA cair.

Pemusnahan barang bukti ini merupakan hasil kolaborasi antara BNNP Kalbar dengan berbagai instansi seperti TNI Angkatan Darat, Bea Cukai, serta Direktorat terkait.

"Kolaborasi dari kami dengan pihak Kodam, itu di Pamtas dan dari Pomdam, Bea Cukai juga, termasuk dari Direktorat. Yang pertama kami sampaikan itu untuk sabu sebanyak 60.832,41 gram, ganja 911,0 gram, dan MDMA cair 93 bungkus dengan berat bruto 717,65 gram," ungkap Kepala BNNP Kalbar, Brigjen Pol. Totok Lisdiarto.

Pengungkapan Berawal dari Satu Tersangka

Barang bukti sabu yang dimusnahkan terdiri dari 60 bungkus, masing-masing 19 bungkus berwarna hijau, 40 bungkus berwarna emas bergambar Fresco, dan 1 bungkus plastik bening.

Barang-barang tersebut diserahkan oleh Pangdam melalui Dapomdam, disertai dengan satu orang tersangka.

"Pada waktu itu penyerahan dari Bapak Pangdam itu barang bukti dengan satu tersangka. Kami pun sudah sepakat dengan Pangdam, di saat ada tersangka, biarpun satu, itu diserahkan kepada kami dan kami kembangkan," ujar Totok.

Dari pengembangan kasus awal, BNNP Kalbar berhasil menetapkan lima orang tersangka dengan berbagai peran dalam jaringan peredaran narkoba.

"Dengan peran masing-masing, yang jadi satu tersangka itu jadi empat. Dan semua peran dari semua tersangka ini sudah ada di BHP kami," tambahnya.

Narkotika Bernilai Puluhan Miliar Rupiah Dimusnahkan

Dalam pemusnahan tersebut, BNNP Kalbar memperkirakan nilai barang bukti mencapai sekitar Rp60 miliar.

"Kita bakar uang Rp 60 miliar ini," tegas Totok.

Upaya pemberantasan narkoba ini tak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga mencakup rehabilitasi bagi pengguna.

" Kami sudah bekerja sama semuanya bagaimana pengguna ini untuk rehab. Kalau bicara penindakan, kita mungkin sudah berhasil. Di lapas itu 60–70 persen kasusnya narkotika," ia mengungkapkan.

Totok juga menyatakan bahwa jalur penyelundupan narkoba di Kalbar mayoritas berasal dari wilayah perbatasan darat dengan Malaysia.

"Untuk sementara kita perbatasan darat yang paling banyak. Untuk jalur lain, laut itu Kaltim dengan Kaltara. Di kita masih belum ada, kita darat semua. Dari Malaysia," jelasnya.

Selain TNI dan Bea Cukai, BNNP Kalbar juga memperkuat kerja sama dengan kepolisian dan instansi lain guna meningkatkan pengawasan di jalur rawan penyelundupan.

Penulis :
Arian Mesa