
Pantau - Polda Jawa Timur mengirimkan 67 personel Brimob dari Batalyon D Pelopor Satbrimob ke Pulau Kangean, Sumenep, guna membantu Polres Sumenep meredam konflik yang terjadi antara nelayan setempat dan perusahaan energi PT Kangean Energi Indonesia (KEI).
Personel Brimob tersebut telah tiba di Pulau Kangean pada Rabu malam, 5 November 2025, dan mulai melaksanakan pengamanan sejak Kamis pagi, 6 November 2025.
Kapolres Sumenep, AKBP Rivanda, memberikan instruksi tegas kepada seluruh personel untuk tetap profesional, bertindak humanis, serta menjaga komunikasi yang baik dengan masyarakat.
Akar Konflik: Penolakan Survei Laut Dangkal oleh PT KEI
Konflik berawal dari aktivitas survei seismik yang dilakukan oleh PT KEI di wilayah laut dangkal, yang merupakan zona tangkap utama bagi para nelayan.
Warga nelayan menilai aktivitas tersebut mengancam kelestarian laut dan hasil tangkapan mereka, sehingga memicu keresahan dan kemarahan.
"Menurut laporan personel dari Polsek Kangean, sebenarnya situasi mulai tenang, akan tetapi kekecewaan warga belum sepenuhnya reda. Banyak nelayan menilai aktivitas seismik itu mengancam kelestarian laut dan hasil tangkapan mereka," ungkap Kapolres AKBP Rivanda.
Kemarahan warga memuncak ketika enam nelayan ditangkap oleh aparat Polsek Kangean saat mencoba menghentikan aktivitas survei.
Massa nelayan kemudian bergerak menuju Mapolsek Kangean untuk menuntut pembebasan rekan-rekan mereka, namun karena polisi tidak berada di tempat, massa beralih ke area tempat tinggal pekerja PT KEI di kawasan waterpark milik anggota DPRD Sumenep.
Kerusuhan dan Harapan Pemulihan Keamanan
Di area waterpark tersebut terjadi aksi pelemparan dan pembakaran fasilitas oleh massa.
"Kami berharap melalui pasukan bantuan pengamanan dari Brimob Polda Jatim ini, situasi akan semakin membaik, dan oleh karena itu, instruksi pendekatan yang harus mereka lakukan secara humanis dan komunikasi baik dengan semua masyarakat, bukan dengan anarkis," tegas Kapolres.
Situasi di Pulau Kangean saat ini masih terus dipantau oleh aparat gabungan.
- Penulis :
- Leon Weldrick







