Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Ledakan Mengguncang SMAN 72 Jakarta di Kompleks TNI AL, Delapan Orang Terluka dan Masih Diselidiki

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Ledakan Mengguncang SMAN 72 Jakarta di Kompleks TNI AL, Delapan Orang Terluka dan Masih Diselidiki
Foto: Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Djamari Chaniago menjawab pertanyaan wartawan saat dia ditemui di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Jumat (7/11/2025) untuk menghadiri pelantikan Komite Reformasi Polri (sumber: ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)

Pantau - Sebuah ledakan terjadi di dalam bangunan SMAN 72 Jakarta yang berada di Kompleks TNI AL, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11) pukul 12.15 WIB dan menyebabkan delapan orang mengalami luka-luka.

Penyelidikan Masih Berlangsung, Belum Ada Kesimpulan

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Djamari Chaniago menyatakan bahwa Polri bersama TNI masih mendalami insiden ledakan tersebut.

"Ya sedang didalami, baru kita lihat tempatnya kan di situ, terus ada beberapa yang terluka, sedang dicari apa penyebabnya. (terkait motifnya) belum tahu, sama sekali belum tahu," ungkapnya.

Djamari menjelaskan bahwa aparat yang mengolah tempat kejadian perkara (TKP) belum dapat memberikan kesimpulan mengenai penyebab ledakan.

Saat ini, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edi Suheri, Komandan Kodim 0502/Jakarta Utara Kolonel Inf. Dony Gredinand, dan Wakil Menko Polkam Lodewijk Freidrich Paulus telah berada di lokasi kejadian untuk memantau langsung jalannya penyelidikan.

"Belum juga. Sekarang sedang diolah di situ, dengan Kapolda, Dandim, dan Wamen saya juga ada di sana," ia menambahkan.

Delapan Korban Luka dan Ditemukan Senjata di Lokasi

Informasi terakhir menyebutkan bahwa sebanyak delapan orang mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut.

Para korban luka pertama kali dibawa ke Balai Kesehatan Kompleks Perumahan Kelapa Gading TNI AL, kemudian dirujuk ke RS Islam Cempaka Putih dan RS Yarsi Jakarta untuk penanganan lebih lanjut.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama (Laksma) TNI Tunggul, menyatakan bahwa pemeriksaan masih berlangsung dan belum dapat memberikan keterangan detail.

"TNI AL beserta pihak Polri sampai dengan saat ini masih dalam proses penyelidikan untuk kronologis/penyebab ledakan serta jumlah korban. Terkait data maupun informasi perkembangan selanjutnya akan disampaikan apabila sudah ada data yang valid," jelasnya.

Polisi juga tengah menyelidiki penemuan senjata di lokasi ledakan, yang diduga berkaitan dengan peristiwa tersebut.

Sementara itu, Djamari dan sejumlah pejabat tinggi negara menghadiri pelantikan Komite Reformasi Polri di Istana Kepresidenan RI pada pukul 16.00 WIB, yang telah dijadwalkan sejak pukul 14.30 WIB.

Hingga saat ini, pihak berwenang terus melakukan penyelidikan bersama untuk mengungkap penyebab pasti ledakan di SMAN 72 Jakarta.

Penulis :
Shila Glorya