Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Wakil Ketua DPR RI Ajak Generasi Muda Jadi Agen Perubahan Lewat Parlemen Remaja

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Wakil Ketua DPR RI Ajak Generasi Muda Jadi Agen Perubahan Lewat Parlemen Remaja
Foto: Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal saat memberikan sambutan pada kegiatan Parlemen Remaja di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis 6/11/2025 (sumber: DPR RI)

Pantau - Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Parlemen Remaja 2025 yang digelar di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Kamis, 6 November 2025.

Ia menyebut kegiatan ini sebagai wadah penting bagi generasi muda untuk belajar langsung mengenai kehidupan politik, demokrasi, dan peran parlemen dalam sistem ketatanegaraan Indonesia.

"Saya sangat bangga dan senang ketika mendengar ada satu kegiatan yang dikenal setiap tahun, yaitu Parlemen Remaja dan Parlemen Kampus. Ini bagian dari misi kami di DPR untuk membuka ruang bagi publik agar memahami di gedung rakyat ini, seperti apa kehidupan berbangsa dan bernegara," ungkapnya.

Mengenalkan Fungsi Parlemen dan Perjuangan Aspirasi Rakyat

Cucun menjelaskan bahwa melalui Parlemen Remaja, peserta bisa merasakan langsung bagaimana anggota DPR menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran.

Ia menegaskan bahwa DPR bukan sekadar tempat berbicara, melainkan lembaga yang memperjuangkan aspirasi rakyat.

"(DPR) bicara bagaimana menyampaikan aspirasi karena fungsi anggota DPR itu memperjuangkan aspirasi dari daerah pemilihan. Mangkanya harus berdebat, karena kalau tidak berdebat, maka bukan parlemen. Justru kalau anggota DPR tidak bicara, itu harus kita pertanyakan. Karena publik menunggu, (DPR) ini kerja atau tidak," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Cucun turut berbagi perjalanan hidupnya dari seorang santri hingga menjadi anggota DPR RI.

Ia menekankan pentingnya memiliki mimpi besar, semangat belajar yang tinggi, dan komitmen kuat dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat.

Salah satu capaian yang ia banggakan adalah keterlibatannya dalam lahirnya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.

"Jadi (dulu) hanya mimpi saja (bisa) di DPR, kalau suatu saat saya bisa bersidang dan membuat kebijakan serta keputusan di gedung (DPR) ini, pasti saya bisa membuat satu hal yang bermanfaat. (Akhirnya) tahun 2014 saya dilantik menjadi Anggota DPR," ia mengungkapkan.

Seruan untuk Perubahan Menuju Indonesia Bebas Emisi

Mengakhiri sambutannya, Cucun mengajak para peserta Parlemen Remaja untuk peduli terhadap isu energi berkelanjutan dan lingkungan.

Tema Parlemen Remaja tahun ini adalah Generasi Pembangun Energi untuk Indonesia Bebas Emisi.

Menurutnya, di era digital seperti saat ini, generasi muda dapat menyuarakan gerakan hijau di media sosial, termasuk isu green energy dan green economy.

Ia mendorong anak muda untuk terlibat aktif dalam menciptakan inovasi dan aksi nyata demi Indonesia yang lebih ramah lingkungan.

"Saya ingin mengajak semua anak-anak menjadi agent of change, generasi pembaharu yang memiliki visi misi untuk melakukan perubahan, terobosan, dan inovasi bagi kebermanfaatan serta keberlanjutan kehidupan berbangsa dan bernegara di republik tercinta ini. Generasi yang tidak hanya mengkritik, tetapi juga berkontribusi. Generasi yang tidak hanya menuntut perubahan, tetapi siap menjadi bagian dari perubahan. Generasi yang berpikir global (serta) berakar dari nilai-nilai lokal dan semangat kebangsaan," ajaknya.

Penulis :
Arian Mesa