Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Survei: 78 Persen Responden Dukung Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional karena Peran dalam Toleransi dan Demokrasi

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Survei: 78 Persen Responden Dukung Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional karena Peran dalam Toleransi dan Demokrasi
Foto: (Sumber: Founder dari Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio. (ANTARA/HO-Pusat Media Damai BNPT RI))

Pantau - Hasil survei KedaiKOPI menunjukkan bahwa 78 persen responden mendukung Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dianugerahi gelar pahlawan nasional, terutama karena peran besarnya dalam menjaga toleransi dan memperjuangkan demokrasi di Indonesia.

Toleransi dan Kesederhanaan Jadi Alasan Utama Dukungan

Analis komunikasi politik Hendri Satrio menjelaskan bahwa dukungan terhadap Gus Dur didominasi oleh generasi milenial dan gen-X yang mengenalnya sebagai presiden, tokoh agama, dan aktivis.

Sebanyak 89,1 persen responden yang mendukung menilai Gus Dur berjasa dalam mengawal toleransi dan demokrasi.

Selain itu, 57,1 persen mengapresiasi kesederhanaannya selama menjabat sebagai presiden, dan 38,2 persen mengakui peran diplomasi internasionalnya.

Ada pula responden yang mendukung berdasarkan penghargaan atas kinerja dan jasa Gus Dur selama menjadi pemimpin nasional.

Perbedaan Pandangan Publik Jadi Pertimbangan Pemerintah

Sebagian responden tidak mendukung pemberian gelar pahlawan nasional kepada Gus Dur, dengan alasan bahwa kinerjanya sebagai presiden dinilai tidak terasa (54,8 persen), masih ada tokoh lain yang lebih layak diberi penghargaan lebih dahulu (47,8 persen), serta persepsi bahwa Gus Dur hanya mewakili kelompok tertentu (39,2 persen).

Hendri menekankan pentingnya hasil survei ini sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah dalam memutuskan pemberian gelar pahlawan nasional.

Survei dilakukan oleh KedaiKOPI pada 5–7 November 2025 menggunakan metode Computerized Assisted Self Interview (CASI) dengan 1.231 responden berusia 17–60 tahun dari seluruh wilayah Indonesia.

Penulis :
Ahmad Yusuf