Pantau - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar meninggal dunia dan kabar tersebut telah dikonfirmasi oleh kuasa hukumnya, Boyamin Saiman.
Boyamin menyatakan bahwa informasi wafatnya Antasari telah ia pastikan melalui sejumlah kolega di kejaksaan serta pengurus Masjid Asy Syarif.
"Betul, barusan konfirmasi ke teman-teman jaksa yang lain dan ke pengurus Masjid Asy Syarif, memang akan diselenggarakan shalat jenazah Pak Antasari ba'da Ashar. Saya juga jamaah di Masjid Asy Syarif yang sama," ungkapnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk turut mendoakan dan memaafkan almarhum.
"Mohon doanya. Mohon dimaafkan segala hal kesalahannya dan kita doakan semua mendapatkan pahala yang sebanyak-banyaknya di akhirat," tuturnya.
Ucapan Duka dari Tokoh dan Lembaga
Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, menyampaikan bahwa kepergian Antasari Azhar merupakan kehilangan besar bagi Indonesia, khususnya dalam upaya pemberantasan korupsi.
"Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran," ucapnya.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, juga menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Antasari.
"Semoga ikhtiarnya dalam pemberantasan korupsi di Indonesia menjadi amal ibadah yang melapangkan di surga Allah SWT," ia mengungkapkan.
Shalat Jenazah Diselenggarakan di Masjid Asy Syarif
Menurut informasi yang disampaikan Boyamin Saiman, shalat jenazah akan dilaksanakan di Masjid Asy Syarif setelah salat Ashar.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab wafatnya almarhum.
- Penulis :
- Arian Mesa
