
Pantau - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengizinkan SMA Negeri 72 Jakarta untuk menyelenggarakan pembelajaran daring sementara waktu menyusul insiden ledakan yang terjadi di lingkungan sekolah tersebut.
Keputusan ini diambil berdasarkan laporan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang menyatakan bahwa kondisi fisik dan keamanan sekolah belum memungkinkan untuk digunakan kembali.
Pembelajaran jarak jauh akan tetap diberlakukan hingga sekolah dinyatakan aman dan siap difungsikan kembali oleh otoritas terkait.
Hingga 9 November, area SMAN 72 masih dalam proses pengamanan dan sterilisasi oleh pihak kepolisian.
Pemprov DKI Sediakan Dukungan Psikologis dan Medis bagi Korban
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan perhatian penuh dan pendampingan menyeluruh bagi para korban serta seluruh warga sekolah yang terdampak langsung maupun tidak langsung.
Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta telah mengerahkan mobil SAPA ke sekolah untuk memberikan layanan konseling gratis bagi siswa, guru, keluarga korban, dan warga sekitar.
Selama masa pembelajaran daring, dukungan psikologis juga akan tetap diberikan untuk mendampingi proses pemulihan mental siswa.
Selain itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah menyiapkan jadwal pendampingan klinis dan tenaga medis bagi korban yang masih membutuhkan perawatan lanjutan.
Pemprov DKI juga berkoordinasi dengan Mabes Polri dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) untuk memastikan ketersediaan tenaga psikolog profesional dalam proses pemulihan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







