Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BPOM Jajaki Kerja Sama Strategis dengan Institusi Kesehatan dan Industri Farmasi Terkemuka di China

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

BPOM Jajaki Kerja Sama Strategis dengan Institusi Kesehatan dan Industri Farmasi Terkemuka di China
Foto: Suasana pertemuan perwakilan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan sejumlah institusi dan perusahaan farmasi China dalam rangka menjajaki peluang kerja sama di bidang farmasi dan pengawasan obat (sumber: Xinhua)

Pantau - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan serangkaian kunjungan ke sejumlah institusi pendidikan, rumah sakit, dan perusahaan farmasi di China untuk memperkuat kolaborasi di bidang pengawasan obat dan pengembangan sektor farmasi.

Dorong Riset dan Inovasi Kesehatan Lewat Kemitraan Akademik

Di Universitas Tsinghua, BPOM mendiskusikan peluang kerja sama dalam riset regulasi, pengobatan presisi, serta pengembangan produk inovatif di sektor kesehatan.

BPOM juga menyampaikan harapan agar semakin banyak ilmuwan muda Indonesia dapat menimba ilmu di kampus tersebut dan menerapkan pengetahuan mereka untuk memperkuat ekosistem kesehatan nasional.

Kunjungan ke Tsinghua Changgung Hospital dimanfaatkan BPOM untuk mempelajari penerapan teknologi kecerdasan buatan dalam layanan medis.

"Kami melihat langsung bagaimana AI mampu menghadirkan layanan kesehatan yang lebih cepat, akurat, dan terintegrasi. BPOM berkomitmen untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam sistem pengawasan obat dan makanan di Indonesia agar lebih responsif terhadap tantangan zaman", ungkap Kepala BPOM Taruna Ikrar.

BPOM juga menggelar pertemuan dengan akademisi di bidang pengobatan tradisional China untuk memperkuat kolaborasi dalam pengembangan pengetahuan, uji klinis, serta praktik regulasi pengobatan tradisional China dan jamu Indonesia.

Kerja sama lainnya mencakup peningkatan kapasitas di bidang akupunktur, pengobatan integratif, standardisasi herbal, serta manajemen kesehatan yang mendukung pengembangan obat tradisional.

Perkuat Jejaring Industri dan Regulasi Farmasi

BPOM menjajaki kemitraan dengan Beijing Tiantan Hospital terkait riset stroke dan penyakit neurologis, termasuk pertukaran keahlian dalam bedah saraf dan neurofarmakologi.

Peluang kerja sama juga dibahas dalam bentuk peningkatan kapasitas evaluasi uji klinis, pengembangan infrastruktur riset rumah sakit, dan studi kolaboratif mengenai terapi inovatif serta regeneratif untuk penyakit neurodegeneratif.

Kunjungan dilanjutkan ke perusahaan farmasi China Shijiazhuang Pharmaceutical Company (CSPC) Pharmaceutical Co. Ltd dan CanSino Biologics Inc (CanSinoBio), yang telah memiliki kerja sama dengan mitra industri farmasi Indonesia.

CanSinoBio bekerja sama dengan mitra lokal dalam pengembangan vaksin inhalasi tuberkulosis berbasis adenovirus type-5 serta vaksin konjugat meningokokus tetravalen.

Sementara itu, CSPC bermitra dengan Kalbe Farma untuk memasok obat n-butylphthalide (NBP) sebagai terapi stroke iskemik di Indonesia.

BPOM turut melakukan pertemuan dengan Tianjin Medical Products Administration (TJMPA) guna memperkuat kerja sama regulasi, memperluas pertukaran informasi, dan mendorong sinergi industri bioteknologi kedua negara.

Penulis :
Leon Weldrick