Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Paviliun Indonesia di COP30 Tunjukkan Kepemimpinan Global dalam Pengelolaan Hutan dan Aksi Iklim

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Paviliun Indonesia di COP30 Tunjukkan Kepemimpinan Global dalam Pengelolaan Hutan dan Aksi Iklim
Foto: (Sumber: Wamenhut Rohmat Marzuki (depan, kanan), Utusan Khusus Presiden Bidang Energi dan Perubahan Iklim Hashim Djojohadikusumo (depan, kedua dari kanan) dalam peresmian Paviliun Indonesia dalam rangkaian kegiatan COP30 di Brasil, Senin (10/11/2025). ANTARA/HO-Kemenhut..)

Pantau - Wakil Menteri Kehutanan Rohmat Marzuki menyatakan bahwa kehadiran Paviliun Indonesia dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-30 (COP30) di Belém, Brasil, menjadi bukti strategisnya peran sektor kehutanan dalam upaya pengurangan emisi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Ia menegaskan bahwa pengelolaan hutan tidak hanya fokus pada perlindungan tutupan hutan, tetapi juga menjamin keadilan sosial dan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.

Program Forestry and Other Land Uses (FOLU) Net Sink 2030 disebut sebagai salah satu komitmen utama Indonesia dalam mewujudkan konservasi berbasis masyarakat.

Pembukaan Paviliun Indonesia di COP30 dinilai sebagai momentum penting untuk memperkuat reputasi dan posisi Indonesia dalam pengelolaan hutan secara global.

Kolaborasi Internasional dan Simbol Kepemimpinan Pasar Karbon

Utusan Khusus Presiden Bidang Energi dan Perubahan Iklim, Hashim Djojohadikusumo, menyampaikan bahwa Paviliun Indonesia menjadi simbol kepemimpinan Indonesia dalam mendorong pasar karbon berintegritas tinggi.

Paviliun ini juga menjadi wadah pertukaran pengalaman, ide, serta kolaborasi internasional guna mendukung pencapaian tujuan global sesuai Perjanjian Paris 2015 dan kesepakatan iklim lainnya.

Selama sebelas hari pelaksanaan COP30, Paviliun Indonesia akan menjadi pusat diskusi, presentasi program, pertemuan bilateral, dan forum kerja sama internasional.

Hashim membuka peluang seluas-luasnya bagi seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah, pelaku usaha, maupun masyarakat sipil, untuk terlibat aktif dalam kegiatan Paviliun Indonesia.

Penyelenggaraan paviliun ini diharapkan semakin memperkuat kontribusi Indonesia dalam aksi iklim global melalui pengelolaan hutan berkelanjutan dan partisipasi aktif di panggung internasional.

Penulis :
Ahmad Yusuf