Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Dubes RI di Sudan Tegaskan Komitmen Perkuat Kerja Sama Kemanusiaan dengan PBB

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Dubes RI di Sudan Tegaskan Komitmen Perkuat Kerja Sama Kemanusiaan dengan PBB
Foto: Duta Besar RI untuk Sudan Sunarko (kanan) menerima kunjungan Kepala Perwakilan PBB dan Kordinator Kemanusiaan PBB di Sudan, Denise Brown, di kantor KBRI di Port Sudan, 9 November 2025 (sumber: Kemlu RI)

Pantau - Duta Besar Republik Indonesia untuk Sudan, Sunarko, menegaskan komitmen Kedutaan Besar RI di Port Sudan untuk memperkuat kerja sama kemanusiaan dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), khususnya dalam menangani dampak konflik bersenjata di Sudan.

Kunjungan Kepala Perwakilan PBB dan Komitmen Kemanusiaan

Pernyataan tersebut disampaikan Sunarko saat menerima kunjungan Kepala Perwakilan dan Koordinator Kemanusiaan PBB di Sudan, Denise Brown, di kantor KBRI Port Sudan pada 9 November 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Sunarko menyampaikan apresiasinya terhadap peran dan kerja keras tim kemanusiaan PBB dalam menyalurkan bantuan di berbagai negara konflik, termasuk Sudan.

"Upaya dan dedikasi PBB dalam membantu masyarakat yang terdampak konflik sangat kami hargai," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan langkah konkret pemerintah Indonesia dalam memberikan bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan dan peralatan medis untuk mendukung pelayanan kesehatan di Sudan yang tengah dalam kondisi darurat.

Tantangan PBB di Tengah Konflik Sudan

Denise Brown dalam pertemuan itu memaparkan perkembangan situasi kemanusiaan di berbagai wilayah Sudan, termasuk Kota El-Fasher yang menjadi salah satu pusat konflik.

Ia menjelaskan bahwa PBB terus mendorong penyaluran bantuan kepada warga sipil yang terdampak, meskipun menghadapi hambatan logistik dan eskalasi situasi keamanan.

"Koordinasi erat dengan perwakilan asing sangat penting, terutama dalam penanganan bantuan dan perlindungan warga sipil," ia mengungkapkan.

Keduanya sepakat untuk meningkatkan sinergi antara KBRI dan lembaga-lembaga PBB dalam merespons kebutuhan mendesak masyarakat Sudan di tengah krisis kemanusiaan yang berkepanjangan.

Penulis :
Leon Weldrick